Cara Mudah Menyusun Latar Belakang Masalah Skripsi untuk Mahasiswa Semester Akhir

Panduan lengkap dan praktis untuk mahasiswa semester akhir dalam menyusun latar belakang masalah skripsi. Dilengkapi contoh, struktur paragraf.

(Ilustrasi mahasiswa menyusun latar belakang masalah skripsi di meja belajar)

PortalJatim24.com -Edukasi -  Latar belakang masalah adalah fondasi utama dari sebuah skripsi. Tanpa latar belakang yang jelas, penelitian akan kehilangan arah dan tidak memiliki pijakan kuat untuk menjawab rumusan masalah. Bagi mahasiswa semester akhir, menyusun latar belakang sering menjadi tahap paling menantang karena memerlukan pemahaman menyeluruh terhadap topik, data pendukung, dan isu aktual yang relevan.

Menurut Prof. Sugiyono (2019), latar belakang masalah dalam skripsi harus mampu menjelaskan alasan mengapa topik tersebut penting untuk diteliti, serta urgensi dari penelitian itu sendiri. Dalam pendekatan ilmiah, bagian ini merupakan "pintu masuk utama" yang menghubungkan fenomena dengan kajian teoritis dan metodologis.

Apa Itu Latar Belakang Masalah dalam Skripsi?

Pengertian Menurut Ahli

Menurut Arikunto (2010), latar belakang masalah adalah bagian awal dari proposal penelitian atau skripsi yang menjelaskan secara runtut mengapa penelitian perlu dilakukan. Bagian ini mengandung gambaran situasi aktual, data pendukung, serta kesenjangan yang ada di lapangan.

Sugiyono (2019) juga menegaskan bahwa latar belakang harus menggambarkan kondisi ideal, kondisi aktual, serta kesenjangan antara keduanya yang melahirkan pertanyaan atau masalah yang layak diteliti.

Baca Juga: Perbedaan Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif beserta Contohnya

Fungsi dan Tujuan Latar Belakang Masalah

Menjelaskan urgensi penelitian

Menyampaikan fenomena atau permasalahan nyata

Membangun dasar logis untuk merumuskan tujuan dan rumusan masalah

Memberikan konteks pada pembaca tentang pentingnya topik

Cara Mudah Menyusun Latar Belakang Masalah Skripsi

Tentukan Topik yang Relevan dan Menarik

Pilih topik yang:

Sesuai dengan jurusan dan minat

Masih sedikit diteliti (originalitas tinggi)

Ada fenomena nyata di masyarakat atau industri

Contoh: “Kurangnya literasi digital di kalangan UMKM di pedesaan”

Kumpulkan Data Aktual

Sertakan data atau fakta dari:

Laporan resmi pemerintah (BPS, Kemenkominfo, dll.)

Jurnal ilmiah

Media terpercaya

Contoh: “Menurut data BPS 2023, hanya 34% UMKM di wilayah pedesaan yang sudah menggunakan platform digital”

Tunjukkan Kesenjangan atau Masalah

Analisis perbedaan antara:

Kondisi ideal (seharusnya bagaimana)

Kondisi aktual (yang terjadi di lapangan)

Contoh: “Padahal, digitalisasi UMKM berpotensi meningkatkan omset hingga 70%, namun adopsinya masih rendah”

Kaitkan dengan Teori dan Literatur

Gunakan kutipan teori dari jurnal atau buku yang relevan. Misalnya:

“Menurut Porter (2008), adopsi teknologi adalah faktor utama daya saing bisnis di era digital”

Tunjukkan Potensi Solusi

Buka ruang bahwa masalah ini layak diteliti dan ada kontribusi akademik yang bisa diberikan.

“Penelitian ini diharapkan dapat memberikan strategi digitalisasi yang tepat untuk UMKM di wilayah tertinggal”

Contoh Struktur Paragraf Latar Belakang Skripsi

Paragraf 1: Gambaran umum fenomena/topik

Paragraf 2: Paparan data aktual

Paragraf 3: Penjabaran masalah/kesenjangan

Paragraf 4: Urgensi dan manfaat penelitian

Paragraf 5: Transisi ke rumusan masalah

Perbandingan Latar Belakang yang Baik dan Buruk

Contoh Latar Belakang yang Tidak Baik

"Pendidikan sangat penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, banyak orang belajar agar bisa pintar. Penelitian ini dilakukan agar bisa mengetahui bagaimana pendidikan itu berlangsung."

Masalah: Terlalu umum, tidak spesifik, tidak menyebut data atau fenomena.

Contoh Latar Belakang yang Baik

"Menurut data BPS (2023), angka partisipasi sekolah di daerah tertinggal hanya mencapai 67%, jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 92%. Kondisi ini mengindikasikan kesenjangan pendidikan yang signifikan. Padahal, pemerataan pendidikan merupakan pilar utama pembangunan nasional. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor rendahnya partisipasi pendidikan di daerah tertinggal."

Kuat karena menyebut data, kesenjangan, urgensi, dan arah penelitian.

Pertanyaan Reflektif untuk Menyusun Latar Belakang

Sebelum mulai menulis, jawab pertanyaan berikut:

Apa masalah utama di lapangan?

Siapa yang terdampak oleh masalah tersebut?

Apa akibat jika masalah ini tidak diteliti?

Apakah ada data atau fenomena aktual yang mendukung keberadaan masalah ini?

Apa peran teori atau studi sebelumnya dalam memahami masalah ini?

Apa manfaat ilmiah dan praktis dari penelitian ini?

Contoh Latar Belakang dari Beberapa Bidang Ilmu

Pendidikan

"Rendahnya minat baca siswa sekolah dasar menjadi perhatian penting. Berdasarkan hasil survei Perpustakaan Nasional (2023), hanya 15% siswa membaca buku non-pelajaran secara rutin. Fenomena ini menunjukkan perlunya pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif."

Manajemen

"UMKM menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan keuangan. Data Kemenkop UKM (2023) menunjukkan 60% UMKM tidak menggunakan sistem pencatatan keuangan. Penelitian ini akan mengkaji pengaruh pelatihan keuangan terhadap literasi finansial pelaku UMKM."

Teknik

"Penggunaan energi terbarukan masih minim di daerah pedesaan. Berdasarkan laporan ESDM (2023), pemanfaatan panel surya hanya mencakup 12% desa terpencil. Penelitian ini mengembangkan model instalasi panel surya yang lebih efisien."

Hukum

"Fenomena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terus meningkat. Data Komnas Perempuan menunjukkan peningkatan 25% kasus KDRT sepanjang 2022. Kajian ini menganalisis efektivitas hukum perlindungan korban KDRT di Indonesia."

Infografis & Template Visual (Format Tabel)

Diagram Alur Logika Latar Belakang:

Fenomena Aktual → Data & Fakta → Kesenjangan → Urgensi → Teori Pendukung → Tujuan Penelitian

Template Struktur Paragraf Latar Belakang:

Paragraf Isi Utama

1 Paparan umum topik/fenomena

2 Data dan fakta aktual

3 Identifikasi kesenjangan

4 Urgensi penelitian dan peran teori

5 Transisi ke rumusan masalah

Kesalahan Umum Saat Menulis Latar Belakang

Terlalu umum dan klise

Hindari kalimat seperti “Pendidikan sangat penting bagi kehidupan manusia...”

Tidak menyertakan data valid

Gunakan data dari sumber terpercaya

Langsung ke solusi tanpa menjelaskan masalah

Tunjukkan dulu urgensinya sebelum membahas solusi

Tools & Tips Membantu Penyusunan Latar Belakang

Gunakan AI & Software Bantu

Zotero / Mendeley → untuk sitasi otomatis

Google Scholar Alerts → update jurnal terbaru

ChatGPT / Grammarly → bantu memperjelas kalimat akademik

Template Awalan Paragraf

“Belakangan ini, fenomena … semakin sering ditemui di kalangan …”

“Berdasarkan data dari … menunjukkan bahwa …”

“Kondisi ini sangat berbeda dari harapan ideal yang seharusnya …”

“Penelitian ini berangkat dari … yang menunjukkan adanya kesenjangan …”

Penutup:

Kunci Keberhasilan Skripsi Dimulai dari Latar Belakang yang Kuat

Menyusun latar belakang masalah skripsi bukan hanya soal teori dan struktur, tapi juga soal logika berpikir kritis. Mahasiswa semester akhir harus mampu mengidentifikasi fenomena penting, menyajikan data relevan, serta menghubungkannya dengan teori secara ilmiah.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu tidak hanya mempermudah proses bimbingan dan revisi, tetapi juga memberi kesan profesional pada dosen pembimbing.

Baca Juga: Tips Mudah Menulis Esai dengan Teknik Mind-Mapping Interaktif


*(PenulisPublisher (AZAA)