10 Cara Membuat Lulur Tradisional dari Rempah-rempah Alami Non Kimia 2025
![]() |
(Ilustrasi 3D lulur tradisional alami dari rempah-rempah tanpa bahan kimia 2025) |
Baca Juga: 7 Cara Membuat Masker Wajah Alami dari Buah-buahan Non Bahan Kimia Terbaru 2025
Manfaat Lulur Tradisional dari Rempah-rempah Alami
Lulur tradisional dari bahan alami memberikan manfaat yang lebih luas dibandingkan produk lulur berbahan kimia. Menurut Dr. Ayu Lestari, M.Biomed (Ahli Dermatologi Herbal), "rempah-rempah mengandung senyawa aktif seperti curcumin, gingerol, dan tanin yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi alami bagi kulit."
Beberapa manfaat utama:
-Mengangkat sel kulit mati secara lembut
-Mencerahkan dan meratakan warna kulit
-Menghaluskan dan melembapkan kulit secara alami
-Mencegah jerawat dan iritasi karena kandungan antioksidan dan antibakteri
-Meningkatkan sirkulasi darah dan relaksasi tubuh
10 Cara Membuat Lulur Tradisional dari Rempah-rempah Alami Non Kimia
Setiap resep berikut ini menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di dapur atau pasar tradisional. Semua tutorial cocok digunakan untuk perawatan kulit tubuh maupun wajah, bebas bahan kimia sintetis.
✔Lulur Kunyit dan Beras
Bahan:
2 sdm tepung beras
1 sdm bubuk kunyit
Air mawar secukupnya
Cara membuat:
-Campur tepung beras dan kunyit dalam mangkuk bersih.
-Tambahkan air mawar sedikit demi sedikit hingga menjadi pasta.
-Oleskan ke kulit, gosok lembut dengan gerakan melingkar.
-Diamkan 15 menit, lalu bilas dengan air hangat.
Manfaat: mencerahkan kulit, mengurangi bekas jerawat dan noda hitam.
Menurut ahli: Kunyit mengandung curcumin yang berfungsi sebagai antioksidan kuat (Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 2018).
✔Lulur Jahe dan Gula Merah
Bahan:
1 ruas jahe (parut halus)
2 sdm gula merah serut
1 sdm minyak kelapa
Cara membuat:
-Campurkan semua bahan dalam wadah.
-Aduk hingga menjadi scrub kasar.
-Aplikasikan ke tubuh dengan gerakan pijat selama 10 menit.
-Bilas bersih.
Manfaat: menghangatkan tubuh, melancarkan peredaran darah.
Menurut ahli: Gingerol dalam jahe berperan sebagai antiinflamasi alami (Harvard Health Publishing).
✔Lulur Kayu Manis dan Madu
Bahan:
1 sdm bubuk kayu manis
1 sdm madu murni
1 sdt air lemon (opsional untuk kulit berminyak)
Cara membuat:
-Campurkan kayu manis dan madu hingga membentuk pasta.
-Oleskan ke area wajah atau tubuh
-Diamkan selama 15 menit, bilas air hangat.
Manfaat: antibakteri alami, mencegah jerawat, melembapkan.
Menurut ahli: Kayu manis efektif menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat (American Journal of Clinical Dermatology, 2020).
✔Lulur Rempah 7 Bumbu
Bahan:
Kunyit, jahe, kayu manis, cengkeh, kapulaga, ketumbar, pala (masing-masing ½ sdt bubuk)
2 sdm tepung beras
Air hangat secukupnya
Cara membuat:
Campur semua bahan hingga merata.
Tambahkan air hangat untuk menjadi pasta.
Gosok ke kulit selama 10 menit, lalu bilas.
Manfaat: detoksifikasi kulit, menyegarkan dan menenangkan.
✔Lulur Kopi dan Minyak Zaitun
Bahan:
2 sdm bubuk kopi hitam
1 sdm minyak zaitun
Cara membuat:
-Campurkan kedua bahan dalam mangkuk.
-Gosok perlahan ke tubuh untuk eksfoliasi.
-Diamkan 10 menit lalu bilas.
Manfaat: mengangkat sel kulit mati, mengurangi selulit.
Menurut ahli: Kafein membantu mengencangkan kulit secara alami (Dermatology Times).
✔Lulur Bengkoang dan Susu
Bahan:
2 sdm parutan bengkoang
1 sdm susu bubuk atau cair
Cara membuat:
Campur bahan hingga membentuk pasta.
Oleskan ke wajah atau tubuh.
Diamkan 20 menit lalu bilas.
Manfaat: mencerahkan, menenangkan kulit sensitif.
✔Lulur Daun Pandan dan Tepung Beras
Bahan:
3 lembar daun pandan (dihaluskan)
2 sdm tepung beras
Air secukupnya
Cara membuat:
-Blender daun pandan, saring airnya.
-Campurkan dengan tepung beras.
-Oles ke seluruh tubuh.
-Bilas setelah 15-20 menit.
Manfaat: menyejukkan dan menyegarkan kulit.
✔Lulur Temulawak dan Minyak Kelapa
Bahan:
1 sdm bubuk temulawak
1 sdm minyak kelapa
Cara membuat:
-Campurkan bahan hingga merata.
-Gosok ke tubuh secara perlahan.
-Diamkan 15 menit dan bilas.
Manfaat: menghilangkan bekas luka, mencegah penuaan dini.
Menurut ahli: Temulawak kaya antioksidan xanthorrhizol yang bersifat anti-aging (Pharmacognosy Review, 2016).
✔Lulur Rempah Bali
Bahan
Kunyit, kencur, lengkuas, dan jahe (haluskan)
Air perasan jeruk nipis
Tepung beras secukupnya
Cara membuat:
-Campur semua bahan hingga pasta kental.
-Balurkan ke tubuh secara merata.
-Diamkan 15-20 menit lalu bilas.
Manfaat: menyegarkan, mengeluarkan racun dari pori-pori.
✔Lulur Cengkeh dan Minyak Almond
Bahan:
1 sdm bubuk cengkeh
1 sdm minyak almond
Cara membuat:
-Campur bahan hingga merata.
-Oleskan sambil dipijat ringan.
-Bilas setelah 10–15 menit.
Manfaat: mencegah iritasi, antibakteri, mengurangi gatal.
Tips Penggunaan Lulur yang Aman dan Efektif
-Gunakan lulur maksimal 2-3 kali seminggu.
-Uji tempel bahan pada kulit tangan untuk menghindari alergi.
-Jangan digosok terlalu keras agar kulit tidak iritasi.
-Lulur tradisional sebaiknya digunakan dalam 3 hari setelah dibuat.
FAQ - Pertanyaan Umum Tentang Lulur Tradisional
Apakah lulur tradisional cocok untuk semua jenis kulit?
Sebagian besar bahan alami cocok, namun tetap lakukan tes alergi terlebih dahulu.
Berapa lama hasil lulur bisa terlihat?
Umumnya dalam 2-4 minggu pemakaian rutin, tergantung kondisi kulit.
Apakah bisa digunakan untuk wajah?
Ya, asalkan bahan yang digunakan lembut dan tidak menyumbat pori.
Kesimpulan
Lulur tradisional dari rempah-rempah alami non kimia adalah pilihan tepat untuk merawat kulit secara aman dan berkelanjutan. Selain mudah dibuat, kandungannya efektif memberikan manfaat nyata untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Dengan memahami cara pembuatan, manfaat, dan tips penggunaannya, Anda dapat memulai perawatan alami yang efektif di rumah.
Baca Juga: 10 Cara Membuat Sabun Cuci Muka Alami dan Tanpa Bahan Kimia dari Susu dan Madu Terbaru 2025
Publisher/Penulis:[Tim Redaksi portaljatim24.com (AZAA/KK)]
Daftar Referensi
Ayu Lestari, M.Biomed - Kuliah Umum Herbal Dermatologi, UGM, 2023
Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, Vol. 11(4), 2018 - Turmeric for Skin Health
Harvard Health Publishing - Ginger Benefits for Skin
American Journal of Clinical Dermatology - Cinnamon as Antibacterial Agent
Pharmacognosy Review, 2016 - Temulawak as Antioxidant Agent
Dermatology Times, 2020 - Benefits of Caffeine in Skin Tightening