10 Cara Memperbaiki Laptop yang Tiba-Tiba Blue Screen Terbaru 2025
![]() |
| (Ilustrasi nyata 3D laptop mengalami blue screen Windows dengan pengguna frustasi) |
Dalam artikel ini kita akan membahas 10 cara utama memperbaiki laptop yang tiba-tiba blue screen, sekaligus tambahan 7 langkah relevan terbaru agar laptop kembali normal tanpa error.
Baca Artikel Lainnya: 10 Tutorial Mempercepat Startup Laptop Windows Tanpa Software Tambahan Terbaru 2025
Apa Itu Blue Screen?
Blue Screen of Death (BSOD) adalah tampilan layar biru dengan pesan error yang muncul ketika Windows mengalami kegagalan sistem kritis sehingga harus menghentikan operasi.
Menurut Microsoft Support (2025), BSOD biasanya muncul akibat:
-Driver perangkat keras yang rusak.
-Aplikasi atau software tidak kompatibel.
-Kerusakan memori (RAM) atau storage (HDD/SSD).
-Serangan malware.
-BSOD bukan hanya gangguan visual, tetapi tanda ada masalah serius yang perlu diperbaiki segera.
Baca Juga: 10 Tutorial Menambah RAM Virtual di Windows agar Tidak Lemot Terbaru 2025
10 Cara Memperbaiki Laptop Blue Screen
✔Restart Laptop dalam Safe Mode
Mengapa penting: Safe Mode menjalankan Windows hanya dengan driver dasar, sehingga memudahkan mendeteksi masalah.
Menurut Microsoft Docs: Safe Mode efektif mendiagnosis konflik driver dan software.
Implementasi: Tekan F8 atau tahan Shift + Restart → pilih Safe Mode.
Contoh: Laptop yang tidak bisa masuk Windows normal berhasil booting di Safe Mode dan uninstall driver rusak.
✔Periksa Driver yang Bermasalah
Mengapa penting: Driver rusak atau usang adalah penyebab utama BSOD.
Menurut ahli IT Linus Sebastian (Linus Tech Tips): 60% kasus BSOD disebabkan driver GPU/Wi-Fi.
Implementasi: Tekan Win + X → Device Manager → update/uninstall driver yang bermasalah.
Contoh: Error VIDEO_TDR_FAILURE hilang setelah update driver NVIDIA.
✔Scan Laptop dari Malware
Mengapa penting: Malware dapat merusak file sistem dan memicu BSOD.
Menurut ahli keamanan Troy Hunt: banyak trojan yang menginfeksi kernel Windows dan menyebabkan crash.
Implementasi: Gunakan Windows Security → Full Scan atau software terpercaya.
Contoh: Error CRITICAL_PROCESS_DIED hilang setelah membersihkan rootkit dengan Malwarebytes.
✔Gunakan System File Checker (SFC)
Mengapa penting: SFC memperbaiki file sistem Windows yang rusak.
Menurut Microsoft: SFC adalah langkah pertama yang harus dilakukan jika BSOD muncul berulang.
Implementasi: Buka Command Prompt (Admin) → ketik sfc /scannow.
Contoh: Error SYSTEM_SERVICE_EXCEPTION teratasi setelah jalankan SFC.
✔Jalankan CHKDSK untuk Cek Harddisk/SSD
Mengapa penting: Storage rusak atau bad sector sering memicu BSOD.
Menurut Scott Mueller (ahli hardware): 25% kasus BSOD disebabkan storage bermasalah.
Implementasi: Jalankan Command Prompt (Admin) → ketik chkdsk /f /r.
Contoh: Laptop dengan error NTFS_FILE_SYSTEM normal setelah perbaikan CHKDSK.
✔Cek Kondisi RAM
Mengapa penting: RAM rusak = BSOD.
Menurut Kingston Tech (2025): RAM dengan error kecil saja bisa langsung bikin crash sistem.
Implementasi: Buka Windows Memory Diagnostic → Restart dan cek.
Contoh: Error MEMORY_MANAGEMENT teratasi setelah ganti modul RAM.
✔Gunakan System Restore
Mengapa penting: Restore mengembalikan Windows ke kondisi stabil sebelum BSOD terjadi.
Menurut Microsoft Support: 40% kasus BSOD dapat dipulihkan dengan System Restore.
Implementasi: Buka Control Panel → Recovery → Open System Restore.
Contoh: Laptop yang error setelah instal aplikasi baru normal kembali setelah restore.
✔Hapus Temporary Files dan Cache
Mengapa penting: File sampah bisa membuat sistem crash.
Menurut ahli IT Paul Thurrott: Cache yang penuh mempercepat kerusakan registry.
Implementasi: Gunakan Disk Cleanup atau Storage Sense.
Contoh: Error PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA hilang setelah hapus file cache.
✔Update Windows ke Versi Terbaru
Mengapa penting: Windows Update membawa perbaikan bug BSOD.
Menurut Microsoft (2025): 70% bug kernel diperbaiki melalui update resmi.
Implementasi: Settings → Windows Update → Check for Updates.
Contoh: Error KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED teratasi setelah update Windows 11.
✔Install Ulang Windows Jika Semua Gagal
Mengapa penting: Instal ulang adalah solusi terakhir jika sistem terlalu rusak.
Menurut ahli IT Dave Lee: clean install bisa menghapus akar masalah yang sulit diperbaiki.
Implementasi: Backup data → gunakan bootable USB → install Windows dari awal.
Contoh: Laptop yang terus error INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE akhirnya normal setelah clean install.
Baca Juga: 10 Tutorial Mempercepat Booting Windows 11 dengan SSD Virtual 2025
7 Tambahan Cara Relevan Memperbaiki Blue Screen
✔Periksa Suhu Laptop Secara Berkala
Overheating sering jadi penyebab BSOD. Gunakan aplikasi monitoring seperti HWMonitor.
✔Pastikan Windows Selalu Update
Update patch terbaru untuk memperbaiki bug kernel yang menyebabkan crash.
✔Hapus Software yang Tidak Kompatibel
Uninstall aplikasi tweak, driver bajakan, atau antivirus ilegal.
✔Gunakan Disk Cleanup dan Optimasi Storage
Sisakan minimal 15% ruang kosong agar file paging tidak error.
✔Periksa dan Update BIOS/UEFI
Update BIOS dari situs resmi produsen laptop untuk mencegah error ACPI_BIOS_ERROR.
✔Gunakan BlueScreenView untuk Analisis Dump File
Alat ini membantu mengetahui penyebab detail BSOD melalui file .dmp.
✔Lakukan Clean Boot Windows
Clean Boot memastikan apakah aplikasi startup penyebab crash.
Kesimpulan
Jika tetap bermasalah, gunakan analisis teknis (dump file, update BIOS, clean boot). Sebagai opsi terakhir, lakukan instal ulang Windows.
Intinya: Blue screen bisa dicegah dengan perawatan rutin, update sistem, menjaga hardware tetap sehat, dan tidak sembarangan instal software.
Publisher/Penulis:
[Tim Redaksi portaljatim24.com (AZAA/KK)]
Daftar Referensi
Microsoft Support (2025). Fix Blue Screen Errors in Windows.
Linus Sebastian - Linus Tech Tips (2024). Common Causes of BSOD on Laptops.
Kingston Technology (2025). RAM Failure and System Stability.
Scott Mueller (2024). Upgrading and Repairing PCs.
Troy Hunt (2024). Security Flaws and Malware in Windows Kernel.
Paul Thurrott (2025). Windows Maintenance and Optimization.
Steve Burke - Gamers Nexus (2024). Laptop Overheating and System Failure
