10 Cara Mengatasi Laptop Windows Sering Update Otomatis 2025

Pelajari 10 cara efektif mengatasi laptop Windows yang sering update otomatis 2025. Solusi lengkap agar kinerja stabil tanpa gangguan update.

(Ilustrasi laptop Windows sedang mencegah update otomatis terbaru 2025)

PortalJatim24.com - Tutorial - Laptop berbasis Windows 10 dan Windows 11 terkenal dengan fitur Windows Update otomatis yang berfungsi untuk menjaga keamanan sistem, memperbaiki bug, dan menambah fitur terbaru. Namun, tidak jarang pengguna merasa terganggu karena laptop sering restart sendiri, memperlambat kinerja, atau mengganggu aktivitas kerja maupun belajar.

Menurut Dr. Ahmad Fadli, pakar IT Universitas Indonesia, update otomatis memang penting untuk melindungi perangkat dari ancaman malware terbaru. Tetapi, pengaturan yang tidak fleksibel membuat pengguna merasa kehilangan kendali. Oleh karena itu, diperlukan solusi praktis agar update tetap terkontrol tanpa mengorbankan keamanan.

Baca Artikel Lainnya: 10 Cara & Solusi Laptop Restart Terus-Menerus Saat Dinyalakan, Lengkap 2025

✅10 Cara Mengatasi Laptop Windows Sering Update Otomatis

✔Mengatur Active Hours (Jam Aktif)

Windows menyediakan fitur Active Hours untuk mencegah restart otomatis saat jam kerja.

Langkah:

-Buka Settings > Update & Security > Windows Update.

-Pilih Change active hours.

-Atur jam kerja sesuai kebutuhan (misalnya 08:00–20:00).

Implementasi: Fitur ini sangat membantu pekerja kantoran agar laptop tidak restart mendadak saat presentasi.

✔Menunda Update dengan Pause Updates

Jika tidak ingin update berjalan otomatis, pengguna dapat menundanya hingga 35 hari.

Langkah:

-Masuk ke Settings > Windows Update.

-Klik Pause updates for 7 days atau pilih tanggal sesuai kebutuhan.

Menurut Microsoft Tech Community (2025), fitur ini aman digunakan asalkan setelah masa tunda berakhir, update segera dijalankan untuk menutup celah keamanan.

✔Menonaktifkan Update Otomatis lewat Services.msc

Bagi yang ingin kontrol penuh, update otomatis bisa dimatikan melalui sistem.

Langkah:

-Tekan Win + R, ketik services.msc.

-Cari Windows Update, klik kanan lalu pilih Properties.

-Pada “Startup type”, pilih Disabled.

Contoh: Mahasiswa yang sedang rendering video panjang dapat menghindari restart otomatis yang mengganggu.

✔Menggunakan Group Policy Editor (Untuk Windows Pro/Enterprise)

Langkah:

Tekan Win + R, ketik gpedit.msc.

Masuk ke Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Update.

Pilih opsi Configure Automatic Updates, lalu ubah ke Notify for download and auto install.

Menurut IT Consultant Bambang Sutanto, cara ini lebih elegan dibanding menonaktifkan update total karena pengguna masih bisa memilih kapan update dijalankan.

✔Blokir Update Otomatis dengan Metered Connection

Windows menganggap koneksi internet terbatas (metered) sehingga tidak melakukan update besar.

Langkah:

-Masuk ke Settings > Network & Internet > Wi-Fi.

-Pilih jaringan, aktifkan Set as metered connection.

Implementasi: Cocok untuk pengguna yang sering memakai tethering HP dengan kuota terbatas.

✔Gunakan Software Pihak Ketiga

Ada software seperti StopUpdates10 atau Windows Update Blocker yang membantu menonaktifkan update otomatis.

Kelebihan: Praktis, sekali klik.

Kekurangan: Harus hati-hati agar tidak melewatkan patch keamanan penting.

Menurut ZDNet (2025), software ini aman selama digunakan dari sumber resmi.

✔Atur Restart Options di Windows Update

Langkah:

Masuk ke Windows Update > Advanced options > Restart options.

Atur waktu restart manual sesuai keinginan.

Contoh: Gamer bisa mengatur agar laptop tidak restart saat sedang main online.

✔Hentikan Update Otomatis Driver

Sering kali Windows update driver perangkat tanpa konfirmasi.

Langkah:

-Tekan Win + R, ketik sysdm.cpl.

-Masuk ke tab Hardware > Device Installation Settings.

-Pilih No (your device might not work as expected).

-Implementasi ini efektif mencegah konflik driver, misalnya pada VGA atau printer.

✔Gunakan Local Group Policy untuk Update Jam Tertentu

Langkah:

-Masuk ke gpedit.msc.

-Buka Windows Update for Business.

-Atur Automatic Maintenance hanya berjalan di jam tertentu (misalnya malam hari).

Menurut Prof. Lina Kartikasari (IT Security Expert UGM), strategi ini menjaga keamanan tetap up-to-date tanpa mengganggu jam produktif.

✔Update Manual Secara Berkala

Jika update otomatis dimatikan, lakukan update manual minimal sebulan sekali.

Langkah:

-Masuk ke Settings > Windows Update.

-Klik Check for updates.

Implementasi: Dengan cara ini, pengguna tetap aman tanpa kehilangan kendali penuh.

✅Dampak Jika Mengabaikan Update Windows

Meski mengganggu, update Windows sangat penting untuk keamanan. Jika diabaikan:

-Laptop rentan diserang malware.

-Bug sistem tidak diperbaiki.

-Beberapa aplikasi tidak kompatibel.

Menurut Microsoft Security Report 2025, 70% serangan siber menargetkan perangkat dengan sistem operasi yang tidak diperbarui.

✅Tips Aman Mengontrol Windows Update

Jangan mematikan update selamanya.

Selalu lakukan backup data penting.

Gunakan antivirus untuk perlindungan tambahan.

Catat jadwal update manual.

Kesimpulan

Laptop Windows sering update otomatis memang bisa mengganggu, namun dengan 10 cara di atas, pengguna dapat mengontrol kapan update dilakukan tanpa kehilangan keamanan sistem. Solusi seperti Active Hours, Pause Updates, Group Policy Editor, dan Metered Connection bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Dengan pengaturan yang tepat, Anda tetap bisa produktif tanpa khawatir laptop restart mendadak karena update otomatis.

Publisher/Penulis:

[Tim Redaksi portaljatim24.com (AZAA/KK)]