Cara Menyusun Modul Ajar SD Kurikulum Merdeka: Panduan Praktis untuk Guru Baru

Panduan lengkap dan praktis bagi guru pemula dalam menyusun modul ajar SD Kurikulum Merdeka. Dilengkapi contoh, tabel, dan strategi efektif.

(gambar-tentang-slogan-kurikulum-merdeka)

PORTAL JATIM24 - EDUKASI

Menghadapi implementasi Kurikulum Merdeka, guru terutama guru pemula dituntut untuk lebih mandiri dan kreatif dalam merancang pembelajaran. Salah satu komponen penting dalam perencanaan pembelajaran adalah modul ajar. Artikel ini membahas secara lengkap dan praktis cara menyusun modul ajar SD Kurikulum Merdeka, dilengkapi penjelasan setiap bagian dan contoh tabel yang relevan.

Apa Itu Modul Ajar?

Modul ajar adalah perangkat ajar yang dikembangkan guru sebagai panduan pelaksanaan pembelajaran. Dalam Kurikulum Merdeka, modul ajar lebih fleksibel dan kontekstual dibandingkan RPP. Modul ini disusun berdasarkan capaian pembelajaran dan dapat disesuaikan dengan kondisi peserta didik.

Struktur Umum Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Komponen Penjelasan Singkat
Identitas Modul Nama sekolah, jenjang, kelas, mata pelajaran, alokasi waktu, penyusun
Kompetensi Awal Pengetahuan/kemampuan yang sudah dimiliki peserta didik
Capaian Pembelajaran (CP) Tujuan yang ingin dicapai siswa setelah pembelajaran
Tujuan Pembelajaran (TP) Tujuan-tujuan spesifik untuk setiap kegiatan belajar
Pemahaman Bermakna Pesan utama yang perlu dipahami siswa
Pertanyaan Pemantik Pertanyaan reflektif untuk merangsang pemikiran kritis siswa
Kegiatan Pembelajaran Rincian aktivitas yang akan dilakukan selama pembelajaran
Asesmen Cara mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Pengayaan & Remedial Kegiatan tambahan untuk siswa yang cepat atau mengalami kesulitan
Refleksi Peserta Didik Evaluasi diri siswa terhadap proses belajar
Lampiran Lembar kerja, media, bahan ajar, rubrik penilaian, dll

Langkah-Langkah Menyusun Modul Ajar untuk SD

✅Menentukan Capaian dan Tujuan Pembelajaran

Contoh:

Awali dengan membaca dokumen Capaian Pembelajaran (CP) dari Kemendikbud. Pilih capaian sesuai fase dan mata pelajaran.

Mata Pelajaran Fase Capaian Pembelajaran (CP)
Bahasa Indonesia A (Kelas 1–2) Memahami makna teks naratif dan menyampaikannya kembali secara lisan

Lalu turunkan menjadi tujuan pembelajaran (TP) yang lebih spesifik, seperti:

“Siswa mampu menceritakan kembali isi cerita rakyat secara lisan dengan kalimat sederhana.”

✅Menyusun Kegiatan Pembelajaran

Susun kegiatan pembelajaran berbasis pendekatan student-centered. Gunakan metode seperti permainan, diskusi kelompok, atau eksplorasi langsung.

Contoh Kegiatan:

Langkah Deskripsi Aktivitas
Pembukaan Guru memutar video cerita rakyat
Inti Siswa menjawab pertanyaan pemantik dan membuat ringkasan lisan
Penutup Siswa menceritakan kembali cerita ke teman secara berpasangan

✅Menentukan Asesmen dan Refleksi

Gunakan asesmen formatif dan reflektif untuk mengetahui pemahaman siswa. Sertakan rubrik penilaian sederhana.

Contoh Rubrik Penilaian Lisan:

Aspek Skor 3 (Baik) Skor 2 (Cukup) Skor 1 (Kurang)
Kelengkapan Cerita Lengkap & runtut Ada bagian yang hilang Tidak runtut
Pengucapan Jelas & ekspresif Cukup jelas Tidak jelas
Keberanian Percaya diri Agak malu Tidak percaya diri

✅Menyisipkan Pengayaan dan Remedial

Tambahkan kegiatan pengayaan untuk siswa cepat, dan remedial bagi siswa yang belum memahami materi.

Contoh:

  • Pengayaan: Siswa menulis ulang cerita rakyat dalam bentuk komik sederhana.

  • Remedial: Siswa mendengarkan ulang cerita dan menjawab pertanyaan bergambar

✅Menyusun Lampiran dan Media Pendukung

Lampiran penting mencakup:

  • Lembar kerja siswa (LKS)

  • Media visual seperti gambar atau video

  • Rubrik penilaian

  • Daftar pustaka

Jika memungkinkan, gunakan platform seperti Merdeka Mengajar untuk mengunduh dan berbagi modul.

Tips Penting untuk Guru Pemula

  • Gunakan template modul ajar dari Kemendikbud untuk memudahkan penyusunan.

  • Mulai dari satu tujuan pembelajaran untuk satu pertemuan, agar tidak kewalahan.

  • Bergabunglah dengan komunitas belajar di sekolah atau daring (misalnya: Guru Belajar dan Berbagi).

  • Lakukan refleksi setelah mengajar dan revisi modul berdasarkan hasil tersebut.

Penutup

Dengan memahami struktur dan langkah-langkah praktis di atas, guru pemula di jenjang SD dapat menyusun modul ajar Kurikulum Merdeka secara efektif. Kunci utamanya adalah kesederhanaan, kebermaknaan, dan relevansi terhadap kebutuhan peserta didik.


*( Penulis/Publisher (AZAA/KK)