Polres Malang Tegaskan Buru Oknum Suporter Pelempar Bus Tim Persik Kediri
![]() |
(Foto-Kapolres-Malang-saat-diwawancarai-media-di-Kanjuruhan-dok-humas-polres) |
PORTAL JATIM24 – Tindakan anarkis kembali terjadi usai laga Arema FC vs Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (11/5/2025).
Bus yang mengangkut pemain dan ofisial tim Persik Kediri menjadi sasaran pelemparan batu oleh oknum suporter. Polres Malang menegaskan akan memburu para pelaku.
Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S., menyatakan bahwa insiden tersebut mencoreng semangat sportivitas dalam dunia sepak bola nasional.
Menurutnya, pengamanan pertandingan secara keseluruhan berjalan dengan baik dan tertib di dalam area Stadion Kanjuruhan. Namun, peristiwa pelemparan terjadi di luar area stadion dan di luar kendali petugas keamanan.
“Pola pengamanan telah dilaksanakan sesuai rencana hasil koordinasi dengan panpel dan stakeholder terkait. Namun, insiden pelemparan terjadi di ruas jalan saat bus meninggalkan lokasi,” jelas Kapolres Malang.
Pasca kejadian, pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus tersebut. Proses identifikasi dan pengejaran terhadap pelaku sedang berlangsung.
Rekaman CCTV dan keterangan saksi di sekitar lokasi juga telah dikumpulkan untuk memperkuat penyelidikan.
“Kami langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Kami pastikan proses hukum akan ditegakkan terhadap siapa pun yang terlibat,” tegas AKBP Danang.
Tidak ada korban luka serius dalam kejadian tersebut, namun kaca bus yang ditumpangi pemain dan ofisial Persik Kediri mengalami kerusakan.
Ketua LOC sekaligus Ketua Panpel Arema FC, Erwin Hardiyono, menyampaikan permohonan maaf kepada tim Persik Kediri.
“Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak terpuji ini. Padahal selama pertandingan situasi berjalan tertib dan kondusif,” ujar Erwin.
*(Publisher (AZAA/KK)