Cara Membuat Lampiran Data dan Instrumen Penelitian untuk Mahasiswa Semester Akhir
Panduan lengkap cara membuat lampiran data dan instrumen penelitian untuk mahasiswa semester akhir. Cocok untuk skripsi semua jurusan.
![]() |
(Ilustrasi Mahasiswa Semester akhir sedang membuat lampiran data dan instrumen Peneltian) |
PortalJatim24.com - Edukasi - Bagi mahasiswa semester akhir, menyusun skripsi atau tugas akhir bukan hanya soal menulis bab 1 sampai bab 5. Salah satu bagian penting namun sering diabaikan adalah lampiran data dan instrumen penelitian. Padahal, bagian ini sangat menentukan validitas dan transparansi penelitian. Artikel ini akan membahas cara membuat lampiran dan instrumen penelitian secara sistematis, dengan contoh dan panduan berdasarkan kaidah ilmiah serta pengertian dari para ahli.
Pengertian Lampiran dan Instrumen Penelitian Menurut Ahli
Menurut Sugiyono (2019), lampiran adalah bagian dalam karya ilmiah yang berfungsi untuk menyajikan dokumen pelengkap seperti kuesioner, pedoman wawancara, hasil observasi, dan data mentah. Sedangkan instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian, seperti angket, lembar observasi, dan pedoman wawancara.
Arikunto (2016) juga menjelaskan bahwa instrumen penelitian harus memiliki validitas dan reliabilitas agar hasil penelitian dapat dipercaya.
Struktur dan Penempatan Lampiran dalam Skripsi
-Letak Lampiran
Lampiran biasanya diletakkan setelah daftar pustaka. Di dalam daftar isi, bagian ini juga harus dicantumkan dengan nomor halaman.
-Apa Saja yang Dimasukkan ke Lampiran?
-Kuesioner atau angket
-Pedoman wawancara
-Lembar observasi
-Hasil rekap data mentah
-Surat izin penelitian
-Dokumentasi foto kegiatan
-Output dari software analisis data
-Format Penulisan Lampiran
Setiap lampiran diberi nomor urut (Lampiran 1, Lampiran 2, dst) dan judul singkat, misalnya:
Lampiran 1: Kuesioner Penelitian Tentang Kepuasan Mahasiswa
Lampiran 2: Hasil Observasi Lapangan
Cara Menyusun Instrumen Penelitian
-Menentukan Jenis Instrumen
Pilih instrumen sesuai pendekatan:
Kuantitatif: angket/kuesioner
Kualitati: wawancara mendalam, observasi
Campuran: gabungan keduanya
-Langkah Menyusun Instrumen Penelitian
a. Menurunkan Variabel dari Rumusan Masalah
Contoh:
Rumusan Masalah: Bagaimana pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa?Maka, variabel: motivasi belajar (X), prestasi akademik (Y)
b. Menentukan Indikator Variabel
Contoh:
Motivasi Belajar: dorongan internal, tujuan belajar, keterlibatan belajar
c. Menyusun Pertanyaan atau Pernyataan
Contoh kuesioner:
Pernyataan: Saya memiliki target nilai yang ingin dicapai setiap semester.
Skala Likert: Sangat Tidak Setuju - Tidak Setuju - Netral - Setuju - Sangat Setuju
Kesalahan Umum Mahasiswa dalam Menyusun Lampiran dan Instrumen
-Tidak menyusun format instrumen dengan rapi
-Menggunakan pertanyaan yang ambigu atau tidak sesuai indikator
-Tidak mencantumkan data mentah
-Tidak melakukan validasi atau uji coba instrumen
-Melewatkan sumber atau referensi penyusunan instrumen
Cara Menyusun Transkrip Wawancara atau Observasi Lapangan
Contoh format transkrip wawancara:
Wawancara dengan Responden A
Peneliti: Bagaimana pengalaman Anda dalam mengikuti kegiatan organisasi kampus?
Responden A: Sangat membantu, saya jadi lebih percaya diri berbicara di depan umum.
Observasi Lapangan:
Tanggal: 10 Mei 2025
Lokasi: Perpustakaan Fakultas
Catatan: Mahasiswa terlihat aktif berdiskusi di ruang baca kelompok.
Contoh Instrumen Penelitian dalam Berbagai Bidang
-Pendidikan
Instrumen: Angket sikap terhadap metode pembelajaran
Skala: Likert
-Kesehatan
Instrumen: Pedoman wawancara pasien
Format: Semi-terstruktur
-Ekonomi
Instrumen: Kuesioner minat kewirausahaan
Format: Skala ordinal
-Sosial
Instrumen: Observasi perilaku masyarakat
Format: Checklist
-Contoh Lampiran Berdasarkan Metodologi Penelitian
Kuantitatif: kuesioner, hasil perhitungan SPSS
Kualitatif: transkrip wawancara, dokumentasi observasi
Mixed Method: kombinasi data kuantitatif dan kualitatif
Checklist dan Validasi Instrumen Penelitian
Validasi Isi
Melibatkan ahli (dosen atau praktisi) untuk memeriksa apakah item pertanyaan mewakili indikator dan variabel.
Uji Coba Instrumen
Dilakukan sebelum pengumpulan data sesungguhnya untuk menguji reliabilitas dan validitas statistik (misalnya dengan SPSS).
Tips Menyusun Lampiran dan Instrumen Penelitian
✔ Buat Daftar Lampiran Terpisah
Tampilkan semua item lampiran dalam daftar, agar memudahkan pembaca.
✔ Gunakan Format Seragam
Judul lampiran dan keterangan di dalamnya harus konsisten, rapi, dan formal.
✔ Simpan dalam Format PDF Siap Cetak
Agar tidak berubah format saat dicetak atau dikumpulkan secara daring.
✔ Sertakan Instrumen dalam Proposal
Beberapa kampus mewajibkan instrumen dicantumkan sejak proposal, bukan hanya di laporan akhir.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Apa itu lampiran skripsi?
Bagian akhir yang berisi dokumen pendukung penelitian, seperti kuesioner, data mentah, foto, dll.
Apakah semua instrumen harus dimasukkan ke lampiran?
Ya, untuk membuktikan bahwa data dikumpulkan dengan prosedur yang sah.
Bagaimana jika saya menggunakan wawancara?
Cantumkan pedoman wawancara, dan jika perlu, transkrip wawancaranya.
Penutup:
Pentingnya Lampiran dan Instrumen dalam Penelitian
Menyusun lampiran data dan instrumen penelitian yang rapi dan valid merupakan langkah penting dalam menghasilkan skripsi yang kredibel dan akademik. Mahasiswa semester akhir wajib memahami bahwa bagian ini bukan pelengkap semata, tetapi salah satu penopang utama kualitas penelitian. Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa memastikan bahwa skripsimu layak secara metodologis dan lolos proses bimbingan maupun sidang.
*(Publisher (AZAA/KK)
Referensi
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R\&D. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage Publications.