Cara Menyusun Rumusan Masalah Skripsi yang Tepat dan Tajam untuk Mahasiswa

Panduan lengkap menyusun rumusan masalah skripsi yang tepat dan tajam untuk mahasiswa. Disertai pengertian ahli, jenis, struktur, contoh, latihan, DLL

(Ilustrasi mahasiswa menulis contoh rumusan masalah skripsi berbagai bidang ilmu)

PortalJatim24.com - Edukasi - Menentukan rumusan masalah skripsi adalah langkah krusial dalam proses penelitian ilmiah, terutama bagi mahasiswa semester akhir. Rumusan masalah menjadi dasar bagi tujuan penelitian, kerangka teori, hingga pemilihan metode. Namun, tidak sedikit mahasiswa yang masih bingung bagaimana menyusunnya dengan tepat dan tajam.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap, mulai dari pengertian menurut ahli, contoh rumusan masalah, hingga tips menyusunnya dengan pendekatan sistematis.

Pengertian Rumusan Masalah Menurut Ahli

Menurut Sugiyono (2017), rumusan masalah adalah pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui pengumpulan data.

Sementara itu, Arikunto (2019) menyatakan bahwa rumusan masalah adalah panduan utama dalam penelitian karena menentukan arah dan batas ruang lingkup studi.

Dengan kata lain, rumusan masalah adalah jantung dari penelitian yang membantu peneliti tetap fokus pada tujuan awal.

Baca Juga: Cara Membedakan Variabel Bebas dan Terikat dalam Penelitian untuk Mahasiswa

Fungsi Rumusan Masalah dalam Penelitian

1. Menjadi panduan dalam menyusun kerangka berpikir

   Rumusan masalah memberikan arah ke mana penelitian akan berjalan dan variabel apa yang relevan.

2. Menentukan jenis data yang dibutuhkan

   Dengan rumusan yang jelas, peneliti dapat menentukan data kuantitatif atau kualitatif yang dibutuhkan.

3. Menyesuaikan metode penelitian yang akan digunakan

   Penelitian eksperimen, deskriptif, atau korelasional bergantung pada jenis rumusan masalah.

4. Menjadi dasar dalam penyusunan hipotesis

   Hipotesis penelitian biasanya merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah.

Ciri-Ciri Rumusan Masalah yang Baik

-Spesifik dan jelas:Tidak multitafsir dan langsung mengarah ke objek penelitian.

-Dapat diuji melalui metode ilmiah: Bisa dibuktikan dengan data dan analisis.

-Relevan dengan latar belakang penelitian: Tidak keluar dari konteks permasalahan.

-Mengandung variabel penelitian: Menyebutkan secara eksplisit objek yang diteliti.

-Mengarahkan pada tujuan dan manfaat penelitian: Harus bisa dijawab dalam batasan penelitian.

Jenis-Jenis Rumusan Masalah

Rumusan Masalah Deskriptif

Pertanyaan yang hanya menggambarkan fenomena tanpa menghubungkan antarvariabel.

Contoh: Bagaimana tingkat literasi digital mahasiswa di era pandemi?

Rumusan Masalah Komparatif

Membandingkan dua atau lebih kondisi atau kelompok.

Contoh: Adakah perbedaan hasil belajar antara mahasiswa kelas daring dan luring?

Rumusan Masalah Asosiatif (Hubungan)

Menanyakan hubungan antara dua atau lebih variabel.

Contoh: Apakah terdapat hubungan antara gaya belajar dan prestasi akademik mahasiswa?

Struktur Penulisan Rumusan Masalah Skripsi

Pendahuluan

Menjelaskan latar belakang secara singkat hingga mengarah ke fokus masalah. Harus logis dan transisi ke masalah utama.

Identifikasi Masalah

Menggambarkan fenomena atau gap yang terjadi di lapangan atau berdasarkan literatur. Harus disertai data pendukung.

Pertanyaan Penelitian

Membuat satu atau lebih pertanyaan utama yang akan dijawab dalam skripsi.

Contoh Format:

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana ... ?

2. Apakah ... ?

3. Sejauh mana ... ?

Langkah-Langkah Menyusun Rumusan Masalah

Pahami Topik Penelitian Secara Menyeluruh

Pelajari referensi primer dan sekunder agar mendapatkan gambaran jelas tentang permasalahan yang terjadi.

Identifikasi Permasalahan Aktual

Cermati isu-isu atau fenomena nyata yang relevan, termasuk tren akademik dan sosial yang sedang berkembang.

Lakukan Studi Literatur

Temukan gap penelitian dari jurnal, buku ilmiah, dan tesis sebelumnya. Gap ini menjadi pijakan rumusan masalah.

Tentukan Fokus dan Batasan

Jangan terlalu luas. Fokuskan pada satu atau dua variabel agar penelitian tajam dan mendalam.

Buat dalam Bentuk Pertanyaan Ilmiah

Gunakan bahasa akademik yang terukur dan operasional. Hindari kalimat ambigu.

Checklist Rumusan Masalah yang Baik

Kriteria

Sudah (✓)

Belum (✗)

Spesifik dan fokus?

Dapat diuji secara ilmiah?

Relevan dengan topik dan tujuan?

Mengandung variabel?

Berbentuk kalimat tanya?

Perbandingan Rumusan Masalah yang Lemah vs Tajam

Contoh Tidak Tajam:

Apakah pendidikan itu penting?

(Kurang fokus, terlalu umum, tidak operasional)

Contoh Tajam:

Sejauh mana pengaruh metode pembelajaran blended learning terhadap motivasi belajar mahasiswa pendidikan ekonomi?

(Lebih spesifik, ada variabel, bisa diuji)

Tips Agar Rumusan Masalah Tajam dan Relevan

-Hindari istilah ambigu: Gunakan terminologi ilmiah dan jelas.

-Gunakan referensi terpercaya: Setiap penyusunan harus didasarkan pada literatur yang valid.

-Diskusikan dengan pembimbing: Ini penting untuk penyelarasan akademik.

-Revisi secara berkala: Jangan takut untuk memperbaiki dan mempertajam.

Contoh Rumusan Masalah dari Berbagai Bidang Ilmu

Pendidikan

1. Bagaimana pengaruh media interaktif terhadap hasil belajar siswa kelas IV?

2. Apakah metode pembelajaran blended learning meningkatkan motivasi belajar siswa?

3. Seberapa besar peran guru dalam penggunaan teknologi pembelajaran di sekolah dasar?

Manajemen

1. Apakah gaya kepemimpinan transformasional memengaruhi kinerja karyawan?

2. Bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap produktivitas tim kerja?

3. Sejauh mana sistem reward memengaruhi loyalitas karyawan di perusahaan startup?

Teknik

1. Seberapa besar pengaruh struktur beton terhadap ketahanan gempa pada bangunan bertingkat?

2. Apakah penggunaan material ramah lingkungan berdampak terhadap efisiensi energi bangunan?

3. Bagaimana efektivitas desain atap aerodinamis dalam mengurangi tekanan angin pada jembatan?

Hukum

1. Apakah pemberlakuan restorative justice efektif dalam menurunkan angka residivis?

2. Bagaimana implementasi hukum perlindungan data pribadi di kalangan UMKM?

3. Seberapa besar pengaruh media sosial dalam membentuk opini publik terhadap kasus hukum?

Kesehatan

1. Apakah konsumsi fast food secara rutin memengaruhi indeks massa tubuh remaja?

2. Bagaimana hubungan antara aktivitas fisik harian dan kualitas tidur mahasiswa?

3. Seberapa besar peran edukasi gizi dalam menurunkan prevalensi anemia pada remaja putri?

Latihan Mandiri: Ubah Topik Menjadi Rumusan Masalah

Berikut adalah tiga topik. Cobalah ubah menjadi rumusan masalah ilmiah!

Topik 1:Pengaruh penggunaan TikTok terhadap motivasi belajar

Rumusan masalah:

Apakah penggunaan TikTok memengaruhi motivasi belajar mahasiswa?

Topik 2: Sistem absensi digital

Rumusan masalah:

Bagaimana efektivitas sistem absensi digital dalam meningkatkan kedisiplinan karyawan?

Topik 3: E-learning di masa pandemi

Rumusan masalah:Sejauh mana penerapan e-learning berdampak terhadap partisipasi belajar siswa?

FAQ: Pertanyaan Umum Mahasiswa

Apakah rumusan masalah harus lebih dari satu?

Tidak harus, tetapi idealnya 2–3 pertanyaan saling terkait.

Apakah rumusan masalah bisa berubah?

Bisa, selama masih di awal proses penelitian dan belum menyusun bab analisis.

Apa yang terjadi jika rumusan masalah salah?

Penelitian bisa kehilangan arah, kesimpulan tidak valid, dan bisa ditolak oleh dosen penguji.

Kesimpulan:

Rumusan Masalah adalah Jantung Penelitian

Penyusunan rumusan masalah yang tepat dan tajam akan membantu mahasiswa menyusun skripsi yang terarah, fokus, dan memiliki kontribusi ilmiah. Gunakan langkah-langkah yang sudah dijelaskan, dan pastikan selalu konsultasi dengan pembimbing agar mendapatkan validasi akademik.

Baca Juga: Cara Mudah Memilih Topik, Judul Penelitian yang Relevan untuk Mahasiswa Semester Akhir


*(Penulis/Publisher (AZAA)

Referensi

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R\&D. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications.

Riduwan. (2016). Dasar-dasar Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.