10 Tutorial Install Dual Boot Windows dan Linux di Laptop Aman 2025
![]() |
(Ilustrasi 3D dual boot Windows dan Linux di laptop terbaru 2025) |
-Mahasiswa IT yang belajar sistem operasi.
-Programmer yang butuh Linux untuk coding tetapi tetap memakai Windows untuk aplikasi tertentu.
-Pengguna umum yang ingin mencoba Linux tanpa meninggalkan Windows.
Menurut Dr. Richard Stallman (FSF), Linux memberikan fleksibilitas dan keamanan yang lebih baik dibandingkan sistem operasi lain. Namun, Windows tetap dibutuhkan untuk software tertentu. Karena itu, dual boot adalah solusi aman dan efisien.
Baca Artikel Lainnya: 10 Cara & Tips Mencegah Pencurian Data Saat Belanja Online Terbaru 2025
✅Persiapan Sebelum Install Dual Boot
✔Backup Data dan Clone Disk
-Backup adalah langkah wajib sebelum instalasi.
-Gunakan Macrium Reflect atau Clonezilla.
-Simpan backup di hard disk eksternal.
Menurut Brian Posey (Microsoft MVP), backup image disk adalah perlindungan terbaik jika instalasi gagal.
Install Macrium Reflect → pilih “Create an image of the partition(s)” → simpan ke hard disk eksternal.
✔Nonaktifkan Fast Startup dan Suspend BitLocker
Fast Startup & BitLocker bisa mengganggu Linux membaca partisi Windows.
Fast Startup: Control Panel → Power Options → uncheck Turn on Fast Startup.
BitLocker: Control Panel → BitLocker → pilih Suspend.
Menurut Linus Torvalds, masalah boot Linux di laptop modern 80% disebabkan oleh Fast Startup & Secure Boot yang tidak dikonfigurasi dengan benar.
✔Siapkan ISO dan USB Bootable
Unduh ISO resmi dari:
-Windows → Microsoft Official ISO
-Linux → distro populer: Ubuntu 24.04 LTS, Fedora 40, atau Linux Mint 22.
-Gunakan Rufus untuk membuat USB bootable. Pilih:
Partition Scheme: GPT
Target system: UEFI (non-CSM)
✔Cek Mode BIOS/UEFI
-Pastikan laptop menggunakan UEFI, bukan Legacy.
-Tekan Win + R → ketik msinfo32.
-Lihat “BIOS Mode” → jika UEFI, lanjut.
Menurut Red Hat Docs, kesalahan memilih mode BIOS/UEFI dapat membuat bootloader Linux gagal terbaca.
Baca Juga: 10 Cara Melindungi Data Pribadi Saat Memakai WiFi Umum Terbaru 2025
✅Langkah Install Dual Boot
✔Shrink Partisi Windows
-Gunakan Disk Management untuk menyediakan ruang Linux.
-Windows + R → diskmgmt.msc.
-Klik kanan partisi C: → Shrink Volume → sisakan 50–100 GB.
Menurut TechTarget, memberi ruang minimal 50 GB untuk Linux sangat direkomendasikan agar sistem stabil.
✔Boot USB Linux
Restart laptop → tekan F2/F12/ESC untuk masuk BIOS → pilih boot dari USB Linux.
Tips: Gunakan UEFI boot agar GRUB dapat mendeteksi Windows secara otomatis.
✔Buat Partisi Linux (Mode Manual / Something Else)
Saat instalasi Linux, pilih Something Else untuk custom partisi.
/ root → 40–50 GB ext4
/home → sisa ruang
swap → 4–8 GB (opsional, tergantung RAM)
/boot/efi → pilih partisi EFI Windows, jangan diformat
Menurut Ubuntu Docs, kesalahan paling sering adalah memformat partisi EFI. Ini menyebabkan Windows hilang dari GRUB.
✔Install Linux dan GRUB Bootloader
Pilih lokasi bootloader di disk utama (misalnya /dev/sda).
Jalankan instalasi → tunggu selesai → reboot.
Contoh tampilan: Setelah restart, menu GRUB muncul dengan pilihan Windows Boot Manager dan Ubuntu/Fedora/Linux Mint.
✔Update GRUB Agar Windows Terbaca
Jika Windows tidak muncul di GRUB:
sudo apt install os-prober
sudo os-prober
sudo update-grub
Menurut ArchWiki, os-prober adalah cara termudah agar GRUB mengenali Windows Boot Manager.
✔Testing & Optimasi Dual Boot
-Coba boot ke Windows → pastikan data aman.
-Coba boot ke Linux → lakukan update:
-sudo apt update && sudo apt upgrade -y
-Buat partisi NTFS terpisah untuk berbagi file antar OS.
Menurut NCSC UK, partisi data NTFS aman digunakan untuk sharing file antar OS jika dimatikan dengan benar (bukan hibernate).
Baca Juga: 10 Cara Melacak HP Android yang Hilang lewat Google Lengkap 2025
✅Troubleshooting Umum
-GRUB hilang setelah update Windows
Gunakan Live USB Linux → jalankan Boot-Repair.
-Windows tidak bisa boot
Gunakan Windows Recovery → bootrec /fixmbr.
-Linux hanya read-only akses ke NTFS
Matikan Fast Startup & hibernation di Windows.
✅Tips Aman Menjalankan Dual Boot
-Simpan recovery key BitLocker di flashdisk.
-Jangan pernah format partisi EFI.
-Gunakan Timeshift (Linux) dan System Restore (Windows).
-Update driver GPU untuk performa optimal.
Menurut PCWorld (2024), dual boot lebih aman jika pengguna disiplin dalam update sistem dan menjaga backup.
Kesimpulan
Dual boot Windows dan Linux tetap relevan di 2025 karena memberi fleksibilitas tinggi. Dengan persiapan yang matang (backup, partisi, dan konfigurasi bootloader), dual boot dapat berjalan aman tanpa mengorbankan data.
Kunci sukses dual boot: Backup → Shrink Partisi Windows → Install Linux → Atur GRUB → Update & Optimasi.
Publisher/Penulis:
[Tim Redaksi portaljatim24.com (AZAA/KK)]
Referensi
Ubuntu Official Documentation - Install Ubuntu with Windows 10/11
Microsoft Docs - BitLocker & Fast Startup Settings
GNU GRUB Manual - Bootloader Configuration
ArchWiki - GRUB & Dual Boot Setup
TechTarget – Best Practices Dual Boot 2024
PCWorld - Windows & Linux Dual Boot Tips
NCSC UK - Secure Data Sharing Between OS