10 Cara Setting Shopee Ads untuk Pemula Agar Produk Cepat Muncul di Pencarian
![]() |
| (Ilustrasi 3D cara setting Shopee Ads agar produk muncul di pencarian) |
Artikel ini membahas secara teknis bagaimana menyusun Shopee Ads agar produk cepat naik peringkat (ranking) di hasil pencarian, bukan sekadar tayang.
Baca Artikel Lainnya: 10 Cara Membuat Targeting TikTok Ads untuk Meningkatkan Penjualan, untuk Pemula
✅Cara Kerja Algoritma Pencarian Shopee (Fondasi Penting Sebelum Setting Iklan)
Shopee menggunakan sistem search relevance engine yang mempertimbangkan:
-Kecocokan keyword dalam judul dan atribut produk
-Rasio klik (CTR)
-Rasio pembelian (CVR)
-Riwayat performa iklan
-Kecepatan respon chat
-SKU availability (ketersediaan stok)
Secara sederhana, Shopee memberi “skor kualitas” pada setiap produk. Iklan hanya mempercepat distribusi produk yang sudah memiliki struktur benar.
✅Langkah-langkah Lengkap Setting Shopee Ads untuk Pemula
Bagian ini fokus ke praktik teknis dan strategi yang berdampak langsung ke posisi produk di pencarian.
✔Audit Produk Sebelum Iklan (Fase Wajib Sebelum Menyalakan Ads)
Tujuan: memastikan produk layak “diangkat” oleh algoritma.
Tutorial Teknis:
-Masuk ke Seller Centre
-Buka menu “Produk Saya”
-Klik produk → Pilih “Edit”
Cek 5 komponen kritikal:
-Judul
-Foto
-Deskripsi
-Atribut wajib
-Berat dan pengiriman
Contoh:
Judul lemah: “Botol Minum”
Optimasi: “Botol Minum 1 Liter BPA Free - Anti Bocor & Tahan Panas”
✔Riset Keyword Berbasis Perilaku Pembeli Nyata
Shopee membaca perilaku pengguna, bukan teori SEO semata.
Teknis lanjut:
-Ketik keyword di search Shopee
-Scroll hasil halaman 1-2
Analisa:
-Kata yang sering diulang judul kompetitor
-Kata yang muncul di filter
Contoh hasil riset:
1. Keyword utama: “sepatu wanita”
2. Keyword turunan efektif:
-sepatu wanita flat shoes
-sepatu wanita murah
Baca Juga: 10 Cara Membuat Kampanye Google Ads Search untuk Pemula (Panduan Lengkap 2025)
✔Setting Search Ads Secara Presisi Agar Terindex Cepat
Jenis iklan yang paling berpengaruh terhadap pencarian adalah Search Ads.
Tutorial teknis detail:
-Masuk ke Marketing Centre
-Klik “Shopee Ads”
-Pilih “Iklan Pencarian”
-Pilih produk yang sudah dioptimalkan
-Pilih mode manual (jangan otomatis untuk pemula serius)
Contoh setup:
Keyword:
-tas wanita kecil
-tas selempang wanita kekinian
✔Strategi Bidding Bertahap untuk Penetrasi Ranking Cepat
Shopee menggunakan model lelang real time.
Formula sederhana praktisi:
Bid awal = rekomendasi Shopee + 20–40%
Contoh konkret:
Rekomendasi Rp900 → Set bid Rp1.200
Tujuan strategi ini adalah:
-Mengamankan impresi awal
-Mengumpulkan data CTR
-Membangun reputasi keyword
✔Optimasi CTR Sebagai “Bahan Bakar” Algoritma Ranking
CTR rendah akan membuat Shopee berhenti menayangkan iklan.
Teknis optimasi CTR:
-Gambar harus high contrast
-Ada elemen pembeda visual
-Ada payload value (contoh: ukuran, bonus)
Contoh perubahan efektif:
Foto biasa → Tambahkan label visual: “Extra Kapasitas Besar”
✔Manajemen Budget Berbasis Data (Bukan Perasaan)
Gunakan pendekatan predictive budgeting.
Rumus teknis:
Target penjualan x biaya klik rata-rata = estimasi budget
Contoh:
-Target 10 order
-CVR 2% berarti butuh ±500 klik
-Jika CPC Rp500 → Budget harian ±Rp250.000
✔Penjadwalan Iklan Mengikuti Pola Pencarian Nyata
Shopee menyukai iklan aktif saat trafik tinggi.
Teknis lanjutan:
Aktifkan fitur “jadwal tayang”
Pilih jam prime traffic:
-Pagi: 07.00-09.00
-Siang: 12.00-14.00
-Malam: 19.00-23.00
✔Monitoring Posisi Produk di Hasil Pencarian (Tracking Manual & Strategis)
Jangan hanya melihat dashboard.
Teknik praktisi:
-Buka Shopee dalam mode incognito
-Ketik keyword utama
-Cari posisi produk
Target awal:
Dari halaman 5 → naik ke halaman 2
✔Optimasi Kata Kunci Berdasarkan Data Aktual
Tindakan lanjut:
-Matikan keyword CTR rendah
-Naikkan bid keyword yang menghasilkan order
-Tambahkan long tail keyword baru
✔Maintenance Kampanye Agar Ranking Tidak Turun
Shopee menggunakan data histori.
Best practice:
-Jangan sering mematikan iklan
-Jaga stok tetap tersedia
-Respon chat cepat
Baca Juga: 10 Cara Membuat Iklan Meta Ads untuk UMKM dengan Budget Minim (Panduan Lengkap 2025)
✅Contoh Studi Kasus Realistis (Simulasi Teknis)
Produk: “Tumbler stainless 500ml”
Strategi:
-Keyword utama: “tumbler stainless”
-Bid awal: Rp1.100
-Budget: Rp50.000/hari
-Jam tayang: 18.00-22.00
Hasil simulasi:
Hari ke-3 produk mulai stabil di halaman 2 pencarian.
Kesimpulan
Shopee Ads yang efektif bukan sekadar alat promosi, melainkan mesin optimasi ranking. Produk yang mampu mempertahankan CTR tinggi dan konversi stabil akan mendapatkan kepercayaan algoritma Shopee untuk tampil lebih sering, bahkan tanpa bid tinggi.
Pemula yang serius harus memandang Shopee Ads sebagai sistem data, bukan tombol instan.
Dengan struktur yang benar, bahkan toko baru bisa menembus halaman pertama pencarian dalam waktu relatif singkat.
Publisher/Penulis:
[Tim Redaksi portaljatim24.com (AZAA/KK)]
Daftar Referensi
Shopee Seller Education - Modul Resmi Shopee Ads
Philip Kotler - Marketing 4.0
Neil Patel - Paid Search Optimization Framework
Brian Dean - Semantic Search Optimization
Seth Godin - This is Marketing
