Aksi Pencurian Motor di Pasuruan: Honda Revo Milik Ketua RW Raib Saat Subuh

Aksi pencurian sepeda motor Honda Revo milik Ketua RW terjadi di Pasuruan dini hari 22 Mei 2025. Polisi masih selidiki kasus ini. Warga diharap waspad

(Gambar-Merupakan-Ilustrasi-Curanmor-Dok-Istimewa)

PORTAL JATIM24 - Pasuruan. Aksi pencurian sepeda motor kembali menggemparkan wilayah Kota Pasuruan. Kali ini, sebuah sepeda motor jenis Honda Revo milik Ketua Rukun Warga (RW) setempat hilang dicuri pada Kamis dini hari, tepat sekitar pukul 03.00 WIB sebelum waktu Subuh, 22 Mei 2025.

Pelaku Beraksi Saat Lingkungan Masih Sepi

Peristiwa pencurian ini terjadi di Jalan Diponegoro Gang 1, Kota Pasuruan. Menurut keterangan warga sekitar, pelaku memanfaatkan suasana yang masih sepi dan sebagian besar penduduk tengah terlelap tidur untuk menjalankan aksinya. Sepeda motor korban yang terparkir di depan rumah ditemukan hilang saat pemilik hendak bersiap menjalankan ibadah Subuh.

“Waktu itu suasana benar-benar hening dan sepi, tidak ada yang menyangka ada pencurian terjadi,” ujar salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga: Dispendik Surabaya Dorong Literasi Digital Lewat Ekstrakurikuler Mobile Legends untuk Siswa SD dan SMP

Proses Penyelidikan dan Imbauan Keamanan dari Pihak Berwajib

Pihak kepolisian telah menerima laporan resmi dari korban dan langsung melakukan penyelidikan serta olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Hingga kini, kasus pencurian sepeda motor tersebut masih dalam tahap pengembangan untuk mengungkap pelaku.

Kapolres Pasuruan mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat sistem keamanan lingkungan. “Kami mengajak masyarakat untuk saling menjaga lingkungan dan segera melapor jika ada hal mencurigakan agar kasus serupa dapat dicegah,” jelasnya.

Waspada dan Jaga Keamanan Lingkungan

Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga Kota Pasuruan agar selalu waspada terutama pada jam-jam rawan dini hari. Penambahan sistem keamanan seperti pemasangan CCTV, patroli rutin, dan kerja sama antar warga dalam sistem ronda bisa menjadi solusi mencegah tindak kejahatan serupa.

Kesimpulan

Kasus pencurian motor yang menimpa Ketua RW di Pasuruan ini menjadi peringatan penting bagi warga setempat untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan lingkungan. Kerja sama antara aparat dan masyarakat sangat dibutuhkan demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman.

Baca Juga: Idul Adha 2025: Muhammadiyah Tetapkan 6 Juni, Pemerintah dan NU Tunggu Sidang Isbat


*( Publisher (AZAA/KK)