Disnaker Kabupaten Blitar Siapkan Pelatihan Teknisi Sound Audio dengan Sertifikasi BNSP dari DBHCHT

Disnaker Kabupaten Blitar menyiapkan pelatihan teknisi sound audio bersertifikat BNSP menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)
(Gambar-Merupakan-Ilustrasi-Sound-Parade-Sound-System)

PORTAL JATIM24 - Blitar - Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) terus berupaya meningkatkan kompetensi masyarakat lewat program pelatihan kerja bersertifikat. Salah satu program unggulan yang tengah disiapkan adalah pelatihan teknisi sound audio yang akan dibarengi dengan sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Program ini didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025.

Pelatihan Berbasis Sertifikasi untuk Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja

Plt Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Nanang Adi, menyatakan bahwa pelatihan kerja berbasis kompetensi masih sangat diminati masyarakat. Hal itu menjadi alasan pihaknya terus melanjutkan program ini menggunakan alokasi anggaran dari DBHCHT.

“Tahun ini ada delapan skema pelatihan kerja dan sertifikasi kompetensi yang menggunakan anggaran Rp1,5 miliar dari DBHCHT,” jelas Nanang.

Baca Juga: Pendapat Kalian? Kanwil Kemenkum Jatim Usulkan Sound Horeg Dapatkan Hak Kekayaan intelektual

Empat skema pelatihan telah diluncurkan lebih dulu sejak April 2025. Keempatnya meliputi:

• Barista

• Digital Marketing

• Make Up Artist (MUA)

• Refrigerasi Domestik

Skema Pelatihan Baru Disiapkan untuk Tahap Kedua 2025

Memasuki semester kedua, Disnaker Kabupaten Blitar tengah mempersiapkan tiga skema pelatihan lanjutan yang juga akan diikuti dengan sertifikasi resmi. Program ini sedang dalam tahap pematangan teknis dan akan segera dijadwalkan.

Berikut tiga skema pelatihan yang akan diluncurkan:

Pelatihan Teknisi Sound Audio

Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keahlian teknis di bidang tata suara, baik untuk keperluan event, produksi media, maupun industri hiburan. Bidang ini dinilai memiliki prospek kerja dan usaha yang menjanjikan.

“Kami menyiapkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi teknisi sound audio karena saat ini banyak diminati masyarakat, sehingga diharapkan bisa menambah kompetensi mereka,” kata Lativ Usman, Kepala Bidang Pelatihan Kerja Produktivitas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnaker Kabupaten Blitar.

Pelatihan Barber Shop

Pelatihan ini menyasar calon pelaku usaha di bidang jasa potong rambut pria. Materi yang diajarkan mencakup teknik dasar hingga standar pelayanan, sehingga peserta siap membuka usaha mandiri dengan kualitas profesional.

Pelatihan Olahan Unggas

Skema ini fokus pada pelatihan pengolahan hasil ternak unggas menjadi produk makanan siap saji atau bernilai tambah. Diharapkan pelatihan ini mendorong lahirnya pelaku usaha rumahan di sektor kuliner berbasis protein hewani.

Sertifikasi BNSP, Nilai Tambah Bagi Peserta

Seluruh peserta pelatihan yang mengikuti uji kompetensi dan dinyatakan lulus akan memperoleh sertifikat resmi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Sertifikasi ini menjadi bukti keterampilan yang sah dan diakui secara nasional, yang dapat digunakan untuk melamar kerja maupun membuka usaha sendiri.

“Pelatihan kerja ini juga mendapatkan sertifikat yang diterbitkan BNSP sehingga bisa dimanfaatkan untuk mencari kerja maupun membuka usaha,” tambah Lativ Usman.

Animo Masyarakat Tinggi, Kuota Terbatas

Pelaksanaan pelatihan sebelumnya menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar pada skema barista, digital marketing, dan make up artist yang mencapai ratusan orang, padahal kuota yang tersedia hanya untuk puluhan peserta.

Dengan pelatihan lanjutan ini, Disnaker Kabupaten Blitar berharap masyarakat dapat lebih siap bersaing di dunia kerja maupun berwirausaha secara mandiri.

Baca Juga: Putusan MK: Pemerintah Wajib Gratiskan SD-SMP, Termasuk Sekolah Swasta

*(Publisher (AZAA/KK)