Manajemen Arema FC Kecewa, Pertimbangkan Tak Lagi Bermain di Stadion Kanjuruhan
Manajemen Arema FC menyatakan kekecewaan mendalam atas insiden yang terjadi usai pertandingan melawan Persik Kediri pada pekan ke-33 Liga 1
![]() |
(Foto-General-Manager-Arema-FC-Yusrinal-Fitriandi) |
PORTAL JATIM24 - Manajemen Arema FC menyatakan kekecewaan mendalam atas insiden yang terjadi usai pertandingan melawan Persik Kediri pada pekan ke-33 Liga 1 2024/2025 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/5/2025).
Aksi pelemparan batu terhadap bus tim tamu menjadi sorotan utama, dan kini pihak manajemen tengah mempertimbangkan langkah serius untuk tidak lagi menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai kandang.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menegaskan bahwa peristiwa tersebut mencederai semangat sportivitas dan menciptakan kekhawatiran terkait keamanan.
Ia mengaku pihaknya tengah melakukan evaluasi internal dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk keamanan dan operator liga, untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Insiden ini bukan hanya mencoreng nama Arema FC, tapi juga menunjukkan bahwa aspek keamanan belum sepenuhnya terjamin. Kami sangat menyayangkan hal ini dan sedang mempertimbangkan untuk tidak lagi bermain di Kanjuruhan musim ini,” ujarnya.
Kanjuruhan sebenarnya baru kembali digunakan pada Maret 2025 setelah mengalami renovasi pasca-tragedi pada Oktober 2022.
Kembalinya Arema FC ke stadion bersejarah itu sempat disambut dengan harapan baru. Namun, insiden terakhir ini justru menambah daftar kekhawatiran yang mengancam kenyamanan dan keselamatan pertandingan di stadion tersebut.
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keselamatan pemain, ofisial, dan suporter, manajemen sedang menjajaki kemungkinan memindahkan laga kandang terakhir musim ini melawan Semen Padang ke stadion alternatif. Keputusan akhir akan segera diumumkan setelah mempertimbangkan situasi keamanan secara menyeluruh.
Manajemen berharap insiden ini menjadi pembelajaran penting bagi semua pihak. Mereka juga mengajak seluruh elemen suporter untuk tetap menjaga nama baik klub serta menciptakan atmosfer sepak bola yang aman, ramah, dan beradab di masa mendatang.
*( Publisher (AZAA/KK)