7 Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur Ramah Lingkungan untuk Pemula 2025

Cara mudah membuat kompos dari sampah dapur ramah lingkungan. Cocok untuk pemula 2025! Simak 7 metode efektif dan solusi masalahnya.

(Wanita membuat kompos dari sampah dapur ramah lingkungan di halaman rumah)
PortalJatim24.com - Tutorial - Sampah dapur sering kali dianggap limbah yang tidak berguna, padahal jika diolah dengan benar, sisa makanan dan limbah organik rumah tangga dapat menjadi kompos yang bermanfaat untuk tanaman. Pada artikel ini, kita akan membahas 7 cara membuat kompos dari sampah dapur ramah lingkungan untuk pemula di tahun 2025. Metode-metode ini tidak memerlukan alat mahal, cocok dipraktikkan di rumah, dan mendukung gaya hidup zero-waste.

Apa Itu Kompos dari Sampah Dapur?

Kompos dari sampah dapur adalah hasil penguraian limbah organik rumah tangga seperti sisa makanan, kulit buah, sayuran busuk, dan ampas dapur lainnya yang dapat digunakan sebagai pupuk alami. Proses ini membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan menghasilkan nutrisi alami untuk tanaman.

Baca Juga: 5 Tutorial Membuat Sabun Cuci Piring Alami dari Limbah Dapur Terbaru 2025

Mengapa Kompos Dapur Penting di Tahun 2025?

Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan lingkungan, membuat kompos dari sampah dapur menjadi solusi nyata yang murah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Pemerintah dan komunitas urban farming pun semakin aktif mendorong penggunaan kompos sebagai bagian dari gaya hidup zero-waste.

Manfaat Membuat Kompos dari Sampah Dapur

✅Mengurangi Limbah Rumah Tangga

Lebih dari 60% sampah rumah tangga Indonesia merupakan sampah organik. Dengan mengomposkan, Anda dapat mengurangi beban TPA secara langsung.

✅Menyuburkan Tanah

Kompos mengandung unsur hara alami seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang meningkatkan kualitas tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.

✅Hemat dan Ramah Lingkungan

Tak perlu membeli pupuk kimia. Kompos alami gratis, aman bagi tanaman, anak, dan hewan peliharaan.

✅Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Sampah organik di TPA menghasilkan gas metana. Kompos membantu menekan emisi dan mendukung upaya mitigasi perubahan iklim.

✅Mendorong Gaya Hidup Berkelanjutan

Membuat kompos melatih anggota keluarga untuk lebih bijak dalam mengelola limbah dan lebih peduli terhadap lingkungan.

Alat dan Bahan Membuat Kompos Sederhana

Alat:

-Ember atau tong bekas

-Sekop kecil atau tongkat pengaduk

-Sarung tangan & masker (opsional)

Bahan:

-Sampah basah: sisa sayuran, buah, nasi basi, ampas teh/kopi

-Sampah kering: kertas koran, daun gugur, kardus sobek

-Air secukupnya

-EM4 atau dedak (opsional untuk fermentasi cepat)

7 Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur

Metode Kompos Ember Tertutup (Takakura)

Langkah-langkah:

-Siapkan ember dengan tutup dan lubang udara.

-Masukkan lapisan daun kering terlebih dulu.

T-ambahkan sampah dapur secara bertahap.

-Aduk seminggu 2 kali.

-Kompos matang dalam 3-4 minggu.

Keunggulan:

cocok untuk rumah kecil, tidak bau.

Kompos Lubang Tanah

Langkah-langkah:

-Gali lubang sedalam 40 cm.

-Isi secara bergantian bahan basah dan kering.

-Tutup permukaan dengan tanah setiap kali menambah sampah.

-Diamkan hingga 1 bulan.

Keunggulan:

tak perlu wadah tambahan.

Kompos Botol Bekas Gantung

Langkah-langkah:

-Potong botol plastik ukuran besar vertikal.

-Lubangi sisi botol untuk sirkulasi.

-Masukkan limbah dapur + daun kering.

-Gantung di teras/taman.

Keunggulan:

hemat tempat, edukatif untuk anak-anak.

Kompos EM4 (Cepat Fermentasi)

Langkah-langkah:

-Campur bahan kompos + semprot larutan EM4.

-Simpan dalam wadah kedap udara.

-Aduk setiap 2 hari.

-Siap pakai dalam 2 minggu.

Keunggulan:

cepat, cocok untuk pemula sibuk.

Metode Bokashi

Langkah-langkah:

-Siapkan ember bokashi.

-Tambah dedak bokashi setiap lapisan.

-Tutup selama 14 hari.

-Kompos siap ditanam langsung.

Keunggulan:

bisa mengolah sisa makanan berminyak.

Kompos Pot Tanaman Bekas

Langkah-langkah:

-Gunakan pot lama sebagai wadah.

-Campur bahan secara berlapis.

-Tutup permukaan agar tidak bau.

-Aduk tiap minggu.

Keunggulan:

cocok untuk balkon dan pekarangan.

Kompos dalam Karung Goni

Langkah-langkah:

-Isi karung goni dengan lapisan kering & basah.

-Simpan di tempat teduh dan beralaskan batu.

-Jaga kelembapan dengan menyiram sedikit air.

-Aduk 1 minggu sekali.

Keunggulan:

kapasitas besar, ideal untuk hasil kebun.

Solusi Masalah Umum Saat Membuat Kompos

Masalah

Solusi Praktis

Bau busuk

Tambahkan daun kering/kertas dan aduk lebih rutin

Banyak belatung/lalat

Tutup dengan tanah atau gunakan wadah tertutup rapat

Kompos tidak mengurai

Tambahkan air atau aduk ulang

Kompos terlalu basah

Tambah bahan kering seperti kardus atau serbuk gergaji

FAQ tentang Kompos dari Sampah Dapur

Q: Apakah aman membuat kompos di rumah?

A: Aman, selama bahan hanya dari sisa makanan alami dan tidak beracun.

Q: Apa saja yang tidak boleh masuk kompos?

A: Daging, minyak, susu, tulang, plastik, logam, dan limbah kimia.

Q: Berapa lama kompos siap digunakan?

A: Tergantung metode, biasanya 2–6 minggu.

Q: Apakah kompos bisa digunakan untuk tanaman hias?

A: Sangat bisa! Kompos meningkatkan warna, pertumbuhan, dan ketahanan tanaman.

Kesimpulan:

Kompos Dapur, Langkah Kecil untuk Dampak Besar

Membuat kompos dari sampah dapur ramah lingkungan untuk pemula bukanlah hal yang sulit, asalkan tahu langkah dan prinsip dasarnya. Mulai dari metode sederhana seperti ember tertutup hingga fermentasi EM4, semuanya dapat dipilih sesuai kebutuhan dan kondisi rumah Anda.

Baca Juga: 10 Cara Membuat Analisis Cost-Benefit untuk Tugas Manajemen Proyek Lengkap
 

Publisher/Penulis:[Tim Redaksi portaljatim24.com (AZAA/KK)]