Panduan Lengkap Cara Menyusun Laporan Keuangan Sederhana untuk Proyek Mahasiswa FEB 2025
![]() |
(ilustrasi Cara Menyusun Laporan Keuangan Sederhana untuk Proyek Mahasiswa FEB) |
Artikel ini akan membahas secara lengkap dan praktis tentang cara menyusun laporan keuangan sederhana, mulai dari pemahaman dasar, langkah-langkah teknis, hingga contoh penerapannya untuk mahasiswa FEB 2025.
Baca Juga: Panduan Cara Memahami Manajemen Internasional untuk Mahasiswa FEB 2025
Apa Itu Laporan Keuangan Sederhana?
Laporan keuangan sederhana adalah dokumen keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu entitas secara ringkas. Biasanya terdiri dari laporan laba rugi, laporan neraca, dan arus kas, dengan format yang lebih mudah dipahami dibandingkan laporan perusahaan besar.
Contoh: Mahasiswa yang menjalankan usaha kuliner skala kecil akan mencatat pemasukan harian, biaya bahan baku, dan pengeluaran operasional dalam bentuk laporan yang dapat diakses dan dipahami oleh semua anggota kelompok.
10 Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana untuk Mahasiswa
✔Tentukan Tujuan Penyusunan Laporan
Sebelum membuat laporan keuangan, pahami dulu tujuannya. Apakah untuk evaluasi internal, presentasi dosen, atau pengajuan pendanaan?
Contoh: Untuk proyek kewirausahaan kampus, laporan keuangan disusun agar dosen dapat menilai efisiensi dan profitabilitas usaha yang dijalankan.
✔Identifikasi Sumber Pemasukan dan Pengeluaran
Pisahkan semua jenis pemasukan (penjualan, sponsor, dana pribadi) dan pengeluaran (bahan baku, transportasi, promosi).
Contoh: Dalam proyek sablon kaos, pemasukan berasal dari penjualan dan pengeluaran dari tinta, kaos polos, dan biaya pemasaran.
✔Gunakan Format yang Konsisten dan Mudah Dipahami
Pilih format tabel sederhana. Gunakan Microsoft Excel, Google Sheet, atau aplikasi seperti BukuKas untuk mencatat.
Contoh: Format terdiri dari kolom "Tanggal", "Keterangan", "Pemasukan", "Pengeluaran", dan "Saldo".
✔Catat Transaksi Secara Harian
Jangan menunda pencatatan. Transaksi yang ditunda akan membuat catatan tidak akurat.
Contoh: Setiap kali membeli bahan baku atau mendapat pemasukan, langsung catat di spreadsheet.
✔Buat Rekap Mingguan dan Bulanan
Setiap akhir minggu atau bulan, rekapitulasi seluruh transaksi untuk melihat tren pengeluaran dan pemasukan.
Contoh: Rekap minggu ke-1 menunjukkan laba bersih Rp150.000, minggu ke-2 rugi Rp50.000. Ini bisa menjadi dasar evaluasi.
✔Pisahkan Dana Usaha dan Dana Pribadi
Jangan mencampur dana usaha dengan uang pribadi. Hal ini membuat laporan keuangan menjadi bias.
Contoh: Gunakan rekening berbeda atau aplikasi dompet digital khusus untuk bisnis.
✔Hitung Laba Rugi dengan Cermat
Laba = Total Pemasukan - Total Pengeluaran. Jangan lupa memasukkan biaya tersembunyi seperti listrik atau internet.
Contoh: Jika total pemasukan Rp2.000.000 dan pengeluaran Rp1.500.000, maka laba bersih Rp500.000.
✔Buat Neraca Sederhana
Catat aset (kas, inventaris) dan kewajiban (utang, modal awal) untuk melihat kesehatan keuangan.
Contoh: Aset: Rp1.000.000 (kas) + Rp500.000 (stok barang). Kewajiban: Rp200.000 utang bahan baku.
✔Sajikan Laporan dalam Presentasi yang Menarik
Jika laporan untuk dinilai, susun dengan desain menarik. Gunakan infografis atau warna yang memudahkan pembaca.
Contoh: Presentasi PowerPoint berisi grafik batang untuk pemasukan mingguan dan diagram lingkaran pengeluaran.
✔Review dan Konsultasikan ke Dosen atau Praktisi
Setelah selesai, minta feedback dari dosen atau mentor agar laporan lebih valid dan bisa digunakan sebagai rujukan nyata.
Contoh: Dosen bisa mengoreksi pencatatan aset atau menyarankan pemisahan pengeluaran tetap dan variabel.
Contoh Laporan Keuangan Sederhana
Tanggal |
Keterangan |
Pemasukan |
Pengeluaran |
Saldo |
01/09 |
Modal awal |
500.000 |
0 |
500.000 |
02/09 |
Beli bahan baku |
0 |
200.000 |
300.000 |
03/09 |
Penjualan hari 1 |
350.000 |
0 |
650.000 |
04/09 |
Transport & promosi |
0 |
50.000 |
600.000 |
Laba Bersih Minggu 1: Rp350.000 - Rp250.000 = Rp100.000
Kesalahan Umum Mahasiswa dalam Menyusun Laporan
-Tidak mencatat transaksi kecil
-Mencampur uang pribadi dengan usaha
-Tidak membuat rekap berkala
-Tidak menghitung depresiasi alat
Solusi: Gunakan aplikasi keuangan dan buat jadwal pencatatan rutin setiap hari.
Menurut Ahli
Menurut Dr. M. Syafruddin (pakar akuntansi UI), laporan keuangan sederhana tetap harus memenuhi prinsip keterbukaan dan ketelitian. “Kesalahan dalam pencatatan keuangan sekecil apa pun bisa berdampak besar pada evaluasi bisnis.”
Menurut Richard Branson, pendiri Virgin Group: “If you don't understand the numbers, you don't understand the business.”
Kesimpulan
Menyusun laporan keuangan sederhana bukan hanya tugas administratif, tetapi bagian penting dalam menjalankan dan mengevaluasi proyek mahasiswa. Dengan memahami langkah-langkah dan menghindari kesalahan umum, mahasiswa FEB 2025 bisa menghasilkan laporan yang akurat dan mudah dianalisis. Artikel ini telah membahas cara menyusun laporan keuangan sederhana, lengkap dengan contoh, struktur, dan panduan ahli.
Baca Juga: 10 Cara Membuat Analisis Cost-Benefit untuk Tugas Manajemen Proyek Lengkap
Publisher/Penulis:[Tim Redaksi portaljatim24.com (AZAA/KK)]
Referensi
Dr. Syafruddin, UI. Prinsip Dasar Akuntansi untuk Mahasiswa, 2021.
Branson, Richard. Business Stripped Bare, 2010.
Modul Kewirausahaan FEB Universitas Indonesia
Investopedia. “How to Make a Simple Financial Statement”, 2022.