Polres Malang Tegaskan Sound Horeg Tak Dilarang, Asal Tidak Ganggu Kamtibmas

Polres Malang tidak melarang kegiatan sound horeg, namun menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan. Pelanggaran hukum akan ditindak tegas.

(llustrasi Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo saat apel kesiapsiagaan pengamanan)
PortalJatim24.com - Berita Terkini - Polres Malang menyatakan tidak menerbitkan larangan terhadap kegiatan sound horeg di wilayah hukumnya. Namun, pihak kepolisian menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Kegiatan hiburan rakyat ini harus tetap berada dalam koridor hukum dan norma sosial yang berlaku.

Polres Malang: Sound Horeg Boleh, Tapi Harus Terkendali

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo menegaskan bahwa meskipun tidak ada larangan resmi terhadap kegiatan sound horeg, masyarakat diminta tetap bijak dalam pelaksanaannya. Kegiatan hiburan yang berasal dari masyarakat ini harus dijaga agar tidak menimbulkan gangguan terhadap ketertiban umum.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Malang untuk bersama-sama menjaga ketertiban, kenyamanan, dan keamanan dalam setiap bentuk kegiatan, termasuk sound horeg,” ujar AKBP Danang, Jumat (17/7/2025)

Menurutnya, dalam beberapa penyelenggaraan sound horeg, ditemukan sejumlah penyimpangan seperti pesta minuman keras, joget tak etis, pengerusakan fasilitas, hingga bentrok yang menimbulkan korban. Untuk itu, pihaknya menegaskan bahwa segala bentuk pelanggaran akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga: Viral Kasus Dugaan Korupsi Dana BKKPD Desa Turi Resmi Ditangani Polres Lamongan, Publik Desak Transparansi

Upaya Preventif dan Edukasi Terus Dilakukan

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar menambahkan, kepolisian aktif melakukan edukasi dan pengawasan terhadap komunitas sound horeg maupun warga penyelenggara. Tujuannya agar kegiatan ini tetap menjadi hiburan positif tanpa mengundang risiko gangguan keamanan.

“Intinya, hiburan rakyat harus tetap menjaga norma dan tidak melanggar hukum,” tegas Bambang.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara panitia penyelenggara dengan aparat desa serta pihak kepolisian, agar pelaksanaan kegiatan berlangsung aman dan sesuai aturan.

Prioritaskan Ketertiban dan Keamanan Masyarakat

Polres Malang tidak anti terhadap hiburan, namun stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat tetap menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, kegiatan sound horeg harus dilakukan dengan kesadaran kolektif dari penyelenggara maupun warga.

“Kami tidak ingin hiburan ini berubah menjadi pemicu konflik sosial. Komunikasi terbuka dengan para pelaksana tetap kami kedepankan agar kegiatan berjalan baik dan tertib,” tutup Bambang.

Baca Juga: Festival Sound Horeg Disambut Positif, Bupati Blitar: Kami Sudah Atur Sebelum Fatwa Haram MUI Jatim 


 Publisher:[Tim Redaksi portaljatim24.com (AZAA/KK)]