Satgas Pangan Sidak Beras di Pasuruan: Stok Aman, Beberapa Merek Dapat Peringatan

Satgas Pangan Polres Pasuruan Kota bersama Disperindag dan Dinas Ketahanan Pangan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah penggilingan padi.

(Ilustrasi 3D sidak Satgas Pangan cek kualitas beras di minimarket Kota Pasuruan, Juli 2025)
PortalJatim24.com - Kota Pasuruan. Satgas Pangan Polres Pasuruan Kota bersama Disperindag dan Dinas Ketahanan Pangan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah penggilingan padi hingga minimarket, Jumat (18/7/2025). Kegiatan ini bertujuan mengantisipasi dugaan pengoplosan beras dan pelanggaran standar mutu yang marak diberitakan di media sosial.

Satgas Pangan Cek Langsung Stok dan Mutu Beras di Lapangan

Sidak dipimpin oleh Kanit II Pidekter IPDA Hendra Trio Wijaya dan didampingi perwakilan Disperindag serta Dinas Ketahanan Pangan Kota Pasuruan. Mereka meninjau sejumlah lokasi, mulai dari penggilingan padi hingga toko modern di wilayah Kecamatan Purworejo dan Panggungrejo.

Baca Juga: Viral Oknum PNS di Batu Diduga Cabuli Siswi SMA Sejak SMP, Kini Terancam 15 Tahun Penjara

Beberapa titik yang disasar antara lain:

UD. Rezeki Agung, Jl. Ir. Juanda Blandongan, Bugul Kidul

UD. Bugul Jaya, Jl. Ir. Juanda Bugul Lor

Beberapa gerai Indomaret dan Alfamart

“Kita cek beberapa tempat penggilingan maupun ke tempat toko modern. Baik itu stok sembako dan lainnya,” jelas IPDA Hendra.

Stok Aman, Harga Masih Sesuai HET

Berdasarkan hasil pengecekan, stok beras di Kota Pasuruan dinyatakan aman dan terkendali. Harga beras premium pun masih berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“Ada beberapa harga yang sedikit naik, tetapi untuk merek-merek premium masih tersedia dan sesuai standar,” ujar Hendra.

Temuan Peringatan untuk Beberapa Merek

Meski secara umum aman, Satgas Pangan memberikan peringatan sementara terhadap beberapa merek sembako, terutama di toko modern. Hal ini dilakukan sembari menunggu proses informasi lanjutan di tingkat pusat.

“Untuk merek-merek premium masih normal. Sementara jenis medium di tempat penggilingan mengalami sedikit kenaikan karena faktor harga gabah dan tengkulak,” imbuhnya.

Pengecekan Timbangan dan Komitmen Ke Depan

Tim juga melakukan pengecekan timbangan di lokasi untuk memastikan akuntabilitas kuantitas yang dijual kepada masyarakat.

Ke depan, kegiatan seperti ini akan digelar secara rutin sebagai bentuk perlindungan konsumen dan untuk menjamin kualitas serta keterjangkauan bahan pangan pokok.

“Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan dugaan pelanggaran distribusi beras, baik mutu maupun harga,” tegas Hendra. Oplosan Satgas Pangan Gelar Sidak di Kota Pasuruan 

Baca Juga: Dugaan Korupsi Kuota Haji: KPK Menuju Penyidikan, Eks Menag Yaqut Qoumas Disorot
 

 Publisher:[Tim Redaksi portaljatim24.com (AZAA/KK)]