10 Tips Menentukan Judul Skripsi yang Baik dan Benar agar Mudah Disetujui (Terbaru 2025)
![]() |
| (Ilustrasi 3D realistis mahasiswa membuat judul skripsi 2025) |
Menurut Sugiyono (2017), penelitian yang baik harus mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun praktik di lapangan. Hal ini berarti, pemilihan judul skripsi bukan sekadar formalitas, melainkan pintu awal yang menentukan kualitas penelitian.
Artikel ini membahas 10 cara membuat judul skripsi yang baik dan benar agar mudah disetujui, dengan merujuk pada teori para ahli, praktik akademik, serta contoh judul yang relevan di tahun 2025.
Baca Artikel Lainnya: Panduan Lengkap 2025: Analisis Wacana dalam Berita Politik Indonesia
Apa Itu Judul Skripsi?
Judul skripsi adalah identitas utama dari penelitian yang menggambarkan fokus masalah, ruang lingkup, serta arah penelitian.
Menurut Kerlinger (2000), judul penelitian harus singkat, jelas, dan mencerminkan variabel yang diteliti.
Menurut Arikunto (2019), judul skripsi harus mampu menjawab pertanyaan apa dan siapa yang diteliti.
Menurut Nazir (2014), judul yang baik akan langsung menggambarkan tujuan penelitian dan batasan permasalahan.
Dengan kata lain, judul skripsi bukan hanya label, melainkan “peta jalan” penelitian mahasiswa.
Baca Juga: Pandangan Tan Malaka tentang Ilmu Pengetahuan dalam Buku Madilog. Terbaru 2025
✅10 Cara Membuat Judul Skripsi yang Baik dan Benar
☑Pahami Bidang Ilmu dan Konsentrasi Jurusan
Menurut ahli: Arikunto (2019) menekankan bahwa penelitian harus relevan dengan disiplin ilmu.
Contoh: Mahasiswa Ilmu Komunikasi sebaiknya tidak mengambil judul skripsi tentang akuntansi keuangan.
Implementasi: Cek kurikulum jurusan, pilih konsentrasi (misalnya: komunikasi politik, manajemen pemasaran, hukum bisnis), lalu sesuaikan dengan minat penelitian.
☑Temukan Masalah Aktual yang Relevan
Menurut ahli: Creswell (2016) menyatakan penelitian yang baik lahir dari masalah nyata di masyarakat.
Contoh: Fenomena politik identitas di media sosial pada Pemilu 2024 bisa menjadi dasar judul skripsi.
Implementasi: Ikuti berita, tren media sosial, jurnal terbaru, lalu hubungkan dengan bidang studi Anda.
☑Lakukan Studi Literatur dan Penelitian Terdahulu
Menurut ahli: Nazir (2014) menekankan pentingnya literature review untuk menemukan celah penelitian.
Contoh: Jika ada penelitian tentang “Pengaruh Media Sosial terhadap Partisipasi Politik”, Anda bisa mengembangkan menjadi “Peran TikTok dalam Membentuk Opini Politik Generasi Z pada Pemilu 2024”.
Implementasi: Gunakan Google Scholar, Perpusnas, atau database internasional (Scopus, ProQuest).
Baca Juga: Apa Itu Madilog Tan Malaka? Penjelasan Materialisme, Dialektika, dan Logika Lengkap 2025
☑Rumuskan Judul yang Spesifik dan Terfokus
Menurut ahli: Kerlinger (2000) mengatakan judul yang terlalu luas akan membingungkan pembaca.
Contoh salah: “Pengaruh Media Sosial terhadap Masyarakat.”
Contoh benar: “Pengaruh Intensitas Penggunaan Instagram terhadap Citra Diri Mahasiswa Universitas Negeri di Surabaya.”
Implementasi: Gunakan variabel yang jelas → variabel bebas, terikat, objek penelitian, dan lokasi.
☑Gunakan Bahasa yang Jelas, Singkat, dan Akademis
Menurut ahli: Eriyanto (2011) menyarankan judul penelitian harus mudah dipahami, tidak bertele-tele, dan sesuai kaidah ilmiah.
Contoh salah: “Studi Tentang Bagaimana Media Sosial Memberikan Dampak Positif dan Negatif kepada Anak Muda.”
Contoh benar: “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Belajar Mahasiswa Program Studi X.”
Implementasi: Hindari jargon tidak perlu, gunakan kata kerja ilmiah seperti analisis, pengaruh, hubungan, peran, evaluasi, efektivitas.
☑Pastikan Judul Mengandung Kebaruan (Novelty)
Menurut ahli: Creswell (2016) menyebut novelty sebagai syarat penelitian agar memberi kontribusi baru.
Contoh: Jika penelitian lama fokus pada Facebook, Anda bisa mengalihkan ke TikTok atau platform terbaru yang lebih relevan di 2025.
Implementasi: Cari celah (gap research) dari penelitian terdahulu, lalu tambahkan variabel baru atau konteks yang berbeda.
☑Diskusikan dengan Dosen Pembimbing Sejak Awal
Menurut ahli: Mulyana (2010) menyebutkan bimbingan akademik penting untuk menjaga arah penelitian sesuai standar.
Contoh: Mahasiswa sering menolak revisi judul, padahal dosen pembimbing memahami standar akademik yang dipakai penguji.
Implementasi: Buat draft 3–5 alternatif judul, diskusikan, lalu pilih yang paling feasible.
☑Pertimbangkan Ketersediaan Data dan Akses Lapangan
Menurut ahli: Sugiyono (2017) menekankan pentingnya kejelasan sumber data agar penelitian dapat dilaksanakan.
Contoh: Jangan membuat judul tentang “Kebijakan Internal Bank Indonesia” jika Anda tidak punya akses.
Implementasi: Tentukan populasi, sampel, dan data yang realistis untuk dikumpulkan.
☑Uji Judul dengan Rumus 5W+1H
Menurut ahli: Nazir (2014) menyarankan rumus 5W+1H untuk menguji kelayakan judul.
Contoh: Judul “Pengaruh TikTok terhadap Partisipasi Politik Generasi Z di Jakarta pada Pemilu 2024” menjawab: What (pengaruh TikTok), Who (Gen Z), Where (Jakarta), When (Pemilu 2024), Why (isu partisipasi politik), How (melalui survei/analisis konten).
Implementasi: Pastikan semua unsur pertanyaan dasar terjawab.
☑Buat Judul yang Menarik tetapi Tetap Akademis
Menurut ahli: Day (2011) dalam How to Write and Publish a Scientific Paper menyatakan judul penelitian harus menarik minat pembaca sekaligus mewakili isi penelitian.
Contoh salah: “TikTok Bikin Generasi Z Makin Gila Politik.”
Contoh benar: “Peran TikTok dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Generasi Z di Jakarta.”
Implementasi: Gunakan gaya bahasa ilmiah tetapi tidak kaku, agar judul tetap menarik dan profesional.
Baca Juga: Kajian Filsafat Politik Menghadang Konspirasi Digital dan Populisme 2025
✅Contoh Judul Skripsi dari Berbagai Keilmuan
Agar lebih mudah memahami bagaimana cara membuat judul skripsi yang baik, berikut adalah beberapa contoh judul dari berbagai bidang keilmuan. Judul-judul ini disusun sesuai kaidah ilmiah, spesifik, jelas, dan sesuai dengan perkembangan isu tahun 2025.
☑Bidang Ilmu Komunikasi
“Analisis Framing Pemberitaan Pemilu 2024 pada Media Online Detik.com dan Kompas.com”
“Pengaruh Intensitas Penggunaan TikTok terhadap Citra Diri Mahasiswa Generasi Z di Surabaya”
“Strategi Public Relations Pemerintah Daerah dalam Mengelola Isu Lingkungan di Era Digital”
“Efektivitas Iklan Interaktif di Instagram terhadap Minat Beli Produk Skincare Lokal”
“Pengaruh Media Sosial terhadap Literasi Politik Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta”
☑Bidang Ekonomi dan Manajemen
“Pengaruh Digital Marketing terhadap Peningkatan Penjualan UMKM Kuliner di Kota Malang”
“Analisis Peran Fintech dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat Desa”
“Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja Karyawan PT XYZ Jakarta”
“Hubungan Customer Experience dengan Loyalitas Konsumen pada Aplikasi E-commerce Shopee”
“Analisis Strategi Diversifikasi Produk terhadap Keberlangsungan UMKM Pasca Pandemi”
☑Bidang Pendidikan
“Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA”
“Hubungan Literasi Digital dengan Keterampilan Menulis Esai Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia”
“Efektivitas Metode Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah”
“Pengaruh Media Interaktif Berbasis Augmented Reality terhadap Motivasi Belajar Siswa SD”
“Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka”
☑Bidang Hukum dan Ilmu Politik
“Implementasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi terhadap Keamanan Data Konsumen”
“Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pencucian Uang melalui Aset Kripto di Indonesia”
“Peran Partai Politik dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Pemilih Pemula pada Pemilu 2024”
“Kajian Hukum atas Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup melalui Pengadilan Tata Usaha Negara”
“Analisis Efektivitas Sistem E-Court dalam Penyelesaian Sengketa Perdata di Indonesia”
☑Bidang Sains dan Teknologi
“Rancang Bangun Aplikasi Mobile Deteksi Dini Penyakit Diabetes Berbasis Machine Learning”
“Pengaruh Penggunaan Panel Surya terhadap Efisiensi Energi Rumah Tangga di Surabaya”
“Analisis Algoritma Deep Learning untuk Pengenalan Wajah pada Sistem Keamanan Kampus”
“Uji Efektivitas Nanopartikel dari Bahan Alam terhadap Pertumbuhan Bakteri Patogen”
“Pengembangan Sistem Smart Farming Berbasis Internet of Things (IoT) untuk Pertanian Padi”
Kesimpulan
Membuat judul skripsi yang baik dan benar bukan hanya soal menulis kalimat, tetapi juga memahami bidang ilmu, tren penelitian, ketersediaan data, hingga kebaruan penelitian. Dengan menerapkan 10 cara di atas serta meninjau contoh judul dari berbagai bidang keilmuan, mahasiswa bisa lebih mudah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing maupun dewan penguji.
Sebagaimana ditegaskan Sugiyono (2017), penelitian yang baik harus relevan, bermanfaat, dan memberikan kontribusi nyata. Maka, judul skripsi harus dipilih dengan cermat agar penelitian tidak hanya formalitas, tetapi juga bermanfaat bagi akademisi dan masyarakat.
Publisher/Penulis:
[Tim Redaksi portaljatim24.com (AZAA/KK)]
Daftar Referensi
Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Creswell, J. W. (2016). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: Sage.
Day, R. A. (2011). How to Write and Publish a Scientific Paper. Cambridge: Cambridge University Press.
Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Kerlinger, F. N. (2000). Foundations of Behavioral Research. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Mulyana, D. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nazir, M. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
