10 Metode Penelitian Ilmiah: Definisi, Contoh, dan Cara Menulisnya (Terlengkap 2025)

Pelajari 10 metode penelitian ilmiah terbaru 2025 lengkap dengan definisi, contoh konkret, dan cara menulisnya. Panduan mahasiswa & peneliti.

 

(Ilustrasi 3D mahasiswa dan dosen membahas metode penelitian ilmiah 2025)
PortalJatim24.com - Pendidikan - Penelitian ilmiah merupakan fondasi utama dalam pengembangan ilmu pengetahuan, baik di bidang sosial, sains, teknologi, maupun pendidikan. Menurut Sugiyono (2022), penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dengan memahami metode penelitian, mahasiswa maupun peneliti dapat menentukan strategi yang tepat agar hasil penelitian valid, reliabel, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai metode penelitian ilmiah, mulai dari definisi, jenis-jenis metode, contoh penerapannya, hingga cara menuliskannya dalam karya ilmiah.

Baca Artikel Lainnya: 10 Panduan Menentukan Variabel Penelitian yang Tepat untuk Mahasiswa, Terbaru 2025

✅Apa Itu Metode Penelitian?

Metode penelitian adalah cara sistematis yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan data guna menjawab pertanyaan penelitian. Menurut Creswell (2018), metode penelitian berfungsi sebagai panduan dalam menemukan kebenaran ilmiah yang dapat diuji.

✅Fungsi Metode Penelitian

Memberikan arah penelitian agar sistematis.

Menjamin validitas dan reliabilitas data.

Membantu peneliti memilih teknik analisis yang sesuai.

Menghindari bias dalam pengolahan data.

Baca Juga: 10 Panduan Lengkap Mencari Referensi Jurnal Internasional Gratis dan Tepat 2025

✅Jenis-Jenis Metode Penelitian Ilmiah

✔Metode Penelitian Kualitatif

Metode kualitatif fokus pada makna, pengalaman, dan fenomena sosial. Data yang digunakan biasanya berupa kata-kata, deskripsi, atau narasi.

Contoh konkret: Penelitian wawancara mendalam mengenai pengalaman mahasiswa baru dalam beradaptasi di kampus.

Implementasi: Peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara, dan analisis dokumen.

Menurut Moleong (2019), penelitian kualitatif efektif untuk memahami realitas sosial secara mendalam.

✔Metode Penelitian Kuantitatif

Metode kuantitatif menggunakan angka dan analisis statistik untuk menguji hipotesis.

Contoh konkret: Survei 500 responden tentang kepuasan mahasiswa terhadap sistem pembelajaran online.

Implementasi: Menggunakan instrumen kuesioner, analisis regresi, dan uji hipotesis.

Menurut Arikunto (2021), metode kuantitatif unggul untuk penelitian yang menguji hubungan antar-variabel.

✔Metode Penelitian Campuran (Mixed Methods)

Merupakan kombinasi antara kualitatif dan kuantitatif.

Contoh konkret: Penelitian mengenai efektivitas e-learning dengan data statistik hasil ujian (kuantitatif) dan wawancara pengalaman siswa (kualitatif).

Implementasi: Digunakan jika penelitian membutuhkan pemahaman mendalam sekaligus data terukur.

✔Metode Penelitian Eksperimen

Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain dengan kontrol ketat.

Contoh konkret: Meneliti pengaruh teknik belajar “pomodoro” terhadap hasil belajar mahasiswa.

Implementasi: Menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, lalu membandingkan hasilnya.

Menurut Campbell & Stanley (2015), eksperimen dianggap paling kuat dalam menentukan sebab-akibat.

Baca Juga: 10 Cara Menghindari Plagiarisme dalam Penulisan Ilmiah (Terbaru 2025)

✔Metode Penelitian Deskriptif

Digunakan untuk menggambarkan fenomena atau kondisi tanpa manipulasi variabel.

Contoh konkret: Studi tentang gaya belajar mahasiswa di fakultas kedokteran.

Implementasi: Observasi, kuesioner, atau studi dokumentasi.

✔Metode Penelitian Tindakan (Action Research)

Digunakan untuk memperbaiki praktik tertentu melalui siklus perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

Contoh konkret: Guru menerapkan metode diskusi kelompok di kelas dan mengevaluasi peningkatan partisipasi siswa.

Implementasi: Dilakukan dalam siklus berulang hingga mencapai perbaikan.

Menurut Kemmis & McTaggart (2005), penelitian tindakan sangat efektif dalam dunia pendidikan.

✔Metode Penelitian Studi Kasus

Fokus pada eksplorasi mendalam terhadap satu kasus atau individu.

Contoh konkret: Studi kasus tentang kesuksesan seorang pengusaha UMKM di era digital.

Implementasi: Menggunakan wawancara, dokumen, dan observasi lapangan.

✔Metode Penelitian Komparatif

Bertujuan membandingkan dua atau lebih variabel untuk menemukan perbedaan atau persamaan.

Contoh konkret: Membandingkan efektivitas pembelajaran daring vs luring pada hasil belajar mahasiswa.

Implementasi: Menggunakan analisis statistik komparatif, misalnya uji t.

✔Metode Penelitian Korelasional

Digunakan untuk mengetahui hubungan antar-variabel tanpa intervensi langsung.

Contoh konkret: Hubungan antara intensitas belajar dengan tingkat stres mahasiswa.

Implementasi: Analisis korelasi Pearson atau Spearman.

✔Metode Penelitian Historis

Digunakan untuk menganalisis peristiwa masa lalu guna memahami konteks saat ini.

Contoh konkret: Penelitian tentang sejarah perkembangan pendidikan Islam di Indonesia.

Implementasi: Analisis dokumen, arsip, dan literatur sejarah.

Baca Juga: 10 Cara Membuat Kutipan Langsung dan Tidak Langsung dalam Skripsi, Terbaru 2025

✅Cara Menulis Metode Penelitian dalam Karya Ilmiah

Agar lebih sistematis, mahasiswa perlu menuliskan metode penelitian dengan struktur yang jelas:

Jenis Penelitian:

Kualitatif, kuantitatif, atau campuran.

Subjek dan Objek Penelitian:

Siapa dan apa yang diteliti.

Instrumen Penelitian:

Kuesioner, wawancara, observasi.

Teknik Pengumpulan Data:

Survei, dokumentasi, wawancara.

Analisis Data:

Statistik, coding, analisis isi.

Prosedur Penelitian:

Tahap-tahap penelitian dari awal hingga akhir.

Menurut Neuman (2020), penulisan metode penelitian yang jelas akan meningkatkan kredibilitas karya ilmiah.

Kesimpulan

Metode penelitian ilmiah adalah pedoman penting bagi mahasiswa maupun peneliti dalam menghasilkan karya akademik yang valid dan terpercaya. Dengan memahami berbagai metode seperti kualitatif, kuantitatif, eksperimen, hingga historis, peneliti dapat menyesuaikan pendekatan sesuai tujuan penelitian.

Publisher/Penulis:

[Tim Redaksi portaljatim24.com (AZAA/KK)]

Referensi

Arikunto, S. (2021). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Campbell, D. T., & Stanley, J. C. (2015). Experimental and Quasi-Experimental Designs for Research. Houghton Mifflin.

Creswell, J. W. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE.

Kemmis, S., & McTaggart, R. (2005). Participatory Action Research. Routledge.

Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Neuman, W. L. (2020). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Pearson.

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.