Babak Baru Haji Indonesia: Prabowo Resmi Melantik Cucu Pendiri NU Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah

Cucu pendiri NU, Gus Irfan Yusuf Hasyim resmi dilantik Presiden Prabowo sebagai Menteri Haji dan Umrah pertama Indonesia.

 

(Foto: Tangkapan Layar Siaran Youtube Kesekretariatan Presiden RI)
PortalJatim24.com - Berita Terkini - Jakarta, 8 September 2025. Presiden Prabowo Subianto resmi melantik KH Mochamad Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah di Istana Negara, Senin (8/9/2025). Pelantikan ini menandai babak baru pengelolaan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Indonesia, setelah DPR RI dan pemerintah menyetujui transformasi Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menjadi Kementerian Haji dan Umrah.

Gus Irfan, Cucu Pendiri NU yang Pimpin Kementerian Baru

Gus Irfan merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari. Putra KH Yusuf Hasyim ini lahir di Jombang, Jawa Timur, dan dikenal dekat dengan lingkungan pesantren serta keluarga besar NU, termasuk dengan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Dengan latar belakang pesantren, pengalaman akademik, hingga kiprah politik, Gus Irfan diyakini memiliki modal besar dalam memimpin kementerian baru tersebut. Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang, sebelumnya bahkan sudah memberi sinyal bahwa Gus Irfan akan menjadi menteri pertama di lembaga anyar ini.

“Tentu nanti Gus Irfan ya, tidak lagi Kepala Badan, menjadi Menteri Haji,” ujar Marwan.

Baca Berita Lainnya: Prabowo Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Tim Investigasi Independen Logis, Penarikan TNI Masih Debatable

Sambutan Hangat dari Kalangan Pesantren

Pelantikan Gus Irfan disambut hangat oleh alumni dan pengajar Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. KH Nur Hannan, salah seorang pengajar di Tebuireng, menyampaikan harapan agar Gus Irfan dapat membawa nilai-nilai pesantren ke dalam kebijakan kementerian.

“Kami berharap Gus Irfan mampu membawa nilai-nilai pesantren dan warisan perjuangan Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari dalam setiap kebijakan, sehingga kementerian ini benar-benar menjadi ladang khidmah dan kemaslahatan bagi umat Islam Indonesia,” kata Kiai Hannan, Senin (8/9/2025).

Ia juga menegaskan keyakinannya bahwa Gus Irfan mampu menjalankan amanah dengan penuh integritas.

“Dengan latar belakang pesantren, keilmuan, serta pengalaman yang beliau miliki, Gus Irfan mampu membawa kementerian yang baru lahir ini menuju keberkahan dan kebermanfaatan sebesar-besarnya bagi umat,” ujarnya.

Program Prioritas: Kampung Haji dan Biaya Terjangkau

Dalam pernyataannya usai dilantik, Menteri Haji dan Umrah Gus Irfan menegaskan program prioritasnya, mulai dari pembangunan Kampung Haji hingga menghadirkan biaya perjalanan haji yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

“Apapun yang perlu dilakukan, lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik pada jamaah haji kita,” ujar Gus Irfan menirukan pesan Presiden Prabowo.

Gus Irfan menyebut pengalamannya selama 10 bulan terakhir memimpin Badan Penyelenggara Haji di Kementerian Agama telah memberi pemahaman langsung mengenai tantangan penyelenggaraan haji, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.

Ia memastikan bahwa pihaknya akan segera kembali ke Jeddah dan Mekah untuk meninjau calon lokasi Kampung Haji. Beberapa opsi lokasi bahkan telah dipetakan sejak sebulan lalu, termasuk pembangunan tower yang ditargetkan mulai dapat digunakan pada 2028.

“Besok kita akan putuskan lokasi yang akan diambil,” ujarnya.

Baca Juga: Dominasi Artis dan Kualitas DPR Disorot: Yusril Ihza dan Politisi PKS Desak Revisi UU Pemilu Segera

Tidak Ada Tambahan Anggaran Baru

Terkait anggaran, Gus Irfan menegaskan tidak ada penambahan baru. Kementerian Haji dan Umrah akan menggunakan alokasi yang sebelumnya dikelola Badan Penyelenggara Haji serta peralihan dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama.

Ia juga menekankan bahwa lembaga baru ini memiliki kewenangan lebih luas untuk berkoordinasi langsung dengan Kementerian Haji Arab Saudi.

“Dengan begitu, kita bisa berbicara apple to apple,” tegasnya.

Profil Singkat Gus Irfan Yusuf Hasyim

Lahir: Jombang, Jawa Timur

Pendidikan: SMPP Jombang (SMAN 2 Jombang), Universitas Brawijaya (S1 & S2), Doktor Manajemen Pendidikan Islam di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (2025).

Pengalaman:

-Sekretaris Umum Pondok Pesantren Tebuireng (1989–2006)

-Komisaris Utama PT BPR Tebuireng (1996–2016)

-Pengasuh Pesantren Al-Farros (sejak 2006)

-Kepala Badan Penyelenggara Haji (2024–2025)

-Anggota DPR RI Gerindra (2024)

Dengan latar belakang yang kuat di dunia pesantren, pendidikan, dan politik, Gus Irfan diharapkan dapat membawa kementerian baru ini menjadi lebih profesional dan berpihak pada jamaah.

Publisher:

[Tim Redaksi portaljatim24.com (AZAA/KK)]