Desa Pujiharjo di Kabupaten Malang Jadi Lokasi Strategis Program Kampung Nelayan Merah Putih Presiden Prabowo
![]() |
(Ilustrasi 3D realistis kampung nelayan merah putih di Desa Pujiharjo Malang) |
Langkah ini merupakan bagian dari visi besar pemerintahan Presiden Prabowo untuk memperkuat sektor maritim dan ekonomi pesisir secara nasional.
Baca Berita Lainnya: Kemensos Gus Ipul Ambil Sikap Tegas, Staf Ahli Edi Suharto Tersangka Kasus Korupsi Bansos Resmi Dibebas Tugaskan.
Target Nasional: 1.000 Titik Kampung Nelayan Merah Putih Hingga 2027
PIC KNMP Malang, Jovan Pramaditya, menyebutkan bahwa program KNMP memiliki target besar: membangun 1.000 titik kampung nelayan di seluruh Indonesia pada tahun 2027. Untuk tahap pertama di tahun 2025, pemerintah menargetkan pembangunan 100 titik KNMP, mulai dari Aceh hingga Papua.
“Pada tahun 2025 ini ditargetkan tercapai 100 titik KNMP di seluruh wilayah Indonesia. Mulai dari Aceh sampai Papua,” ujar Jovan dalam keterangannya, Minggu (5/10/2025).
Desa Pujiharjo menjadi salah satu wilayah yang dipilih karena letaknya strategis di pesisir selatan Kabupaten Malang serta memiliki potensi hasil laut yang melimpah, termasuk lobster dan ikan tangkap unggulan.
Baca Juga: Dua Tersangka Kasus Korupsi Tanah Polinema Rp22,6 Miliar Resmi Dilimpahkan ke JPU
Fasilitas Lengkap: Dari Dermaga Hingga Pusat Kuliner Pesisir
Program KNMP di Pujiharjo mencakup pembangunan berbagai fasilitas modern yang mendukung aktivitas ekonomi dan kesejahteraan nelayan. Beberapa fasilitas utama yang tengah dibangun meliputi:
-Pabrik es dan cool storage, untuk menjaga kesegaran hasil tangkapan nelayan.
-POM bensin mini, guna mempermudah akses bahan bakar kapal nelayan.
-Dermaga tambat perahu, sebagai tempat sandar aman bagi kapal nelayan.
-Area perbengkelan dan koperasi merah putih, untuk mendukung usaha dan perawatan alat tangkap.
-Kios makanan dan pusat kuliner pesisir, yang diharapkan menjadi sentra ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
Menurut Jovan, progres pembangunan di Malang berjalan cepat dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2025. “Kampung Nelayan Merah Putih ini adalah program prioritas Presiden Prabowo. Di Malang, pembangunannya berjalan lebih cepat,” ujarnya.
Pujiharjo Siapkan 1 Hektare Tanah untuk Proyek Nasional
Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 1 hektare untuk mendukung pembangunan kawasan KNMP. Lahan tersebut merupakan tanah desa yang dioptimalkan demi kepentingan masyarakat.
“Lahan yang kami siapkan seluas satu hektare. Pembangunan masih berlangsung dan diharapkan selesai tepat waktu,” tutur Hendik.
Data BPS 2024 mencatat, jumlah penduduk Desa Pujiharjo mencapai 6.847 jiwa, dengan lebih dari 500 nelayan baru bergabung dalam dua tahun terakhir. “Daerah kami memang penghasil lobster terbaik dan banyak perahu berukuran sedang yang beroperasi,” tambahnya.
Baca Juga: KPK Tahan Empat Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim, Kusnadi Diduga Terima Rp32,2 Miliar
Dampak Ekonomi dan Sosial bagi Warga Pesisir
Program Kampung Nelayan Merah Putih di Pujiharjo diharapkan membawa dampak besar bagi peningkatan ekonomi pesisir. Dengan infrastruktur yang lebih baik, sistem distribusi hasil tangkapan yang efisien, dan dukungan koperasi, nelayan dapat meningkatkan pendapatan serta mengurangi ketergantungan pada tengkulak.
Selain itu, keberadaan fasilitas wisata kuliner dan koperasi merah putih juga diharapkan menjadi daya tarik baru yang memicu pertumbuhan ekonomi lokal berbasis masyarakat.
Menuju Kemandirian Maritim Nasional
Program ini merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan maritim dunia. Pembangunan KNMP bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga wujud nyata peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir secara berkelanjutan.
Dengan semangat “Merah Putih untuk Laut Indonesia”, Desa Pujiharjo menjadi simbol transformasi desa nelayan menuju kemandirian ekonomi, sosial, dan lingkungan yang lebih baik.
Publisher/Red:
[Tim Redaksi portaljatim24.com (AZAA/KK)]