10 Strategi Optimasi Iklan Marketplace untuk Produk Minim Review untuk Pemula

Strategi lengkap optimasi iklan marketplace untuk produk minim review agar cepat muncul di pencarian, meningkatkan klik, dan mempercepat penjualan.

(Ilustrasi 3D strategi optimasi iklan marketplace untuk produk minim review dalam format landscape)
PortalJatim24.com - Edukasi - Produk yang minim review adalah salah satu tantangan terbesar bagi penjual marketplace. Pembeli cenderung ragu untuk membeli produk yang belum memiliki bukti sosial (social proof), sementara algoritma marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada sangat mengutamakan produk yang memiliki performa konversi tinggi.

Namun, dengan strategi iklan yang tepat, produk dengan review minim tetap bisa muncul di pencarian, mendapatkan klik berkualitas, dan meningkatkan potensi penjualan.

Artikel ini menguraikan 10 strategi paling efektif, lengkap dengan tutorial langkah demi langkah, contoh implementasi, insight ahli, dan teknik optimasi yang relevan untuk pemula maupun pelaku UMKM.

Baca Artikel Lainnya: 10 Strategi Memenangkan Persaingan Iklan Marketplace Tanpa Perang Harga Untuk Pemula

✅Langkah-Langkah Strategi Optimasi Iklan Marketplace untuk Produk Minim Review

✔Gunakan Iklan dengan Target Kata Kunci yang Sangat Spesifik (High Intent Keyword)

Menargetkan kata kunci yang kompetitif seperti “tas wanita” sangat berisiko bagi produk minim review. Menurut Dr. Leonard Fisk (Ahli Digital Commerce - Asia Ecom Institute), produk low-review harus menargetkan long-tail keyword yang menggambarkan karakteristik produk secara detail.

Cara Melakukannya:

- Buka menu Iklan Kata Kunci / Search Ads.

- Pilih “Tambah Kata Kunci Manual”.

Masukkan kata kunci dengan panjang 3 - 5 kata, contoh:

“tas wanita kulit sintetis murah”

“serum wajah untuk kulit berminyak”

“kerudung plisket premium anti kusut”

Gunakan mode pencocokan "Phrase Match" atau “Exact Match” untuk efisiensi klik.

Contoh Implementasi:

Produk Anda: Serum Retinol 0.5%

Target kata kunci:

“retinol untuk pemula”

“serum retinol 0.5 aman”

Mengapa Efektif:

Kata kunci panjang menarik pembeli yang sudah tahu apa yang mereka cari → peluang konversi lebih besar meski tanpa review.

✔Optimalkan Gambar Utama Produk Agar Click-Through Rate Tinggi

Menurut Emily W. (Senior Visual Strategist - Ecom Creative Lab), klik pada iklan marketplace 65% ditentukan dari gambar pertama, bukan judul atau review.

Langkah Optimasi Gambar:

- Gunakan background terang, bukan foto gelap.

- Tampilkan produk dari jarak dekat.

Sertakan value proposition visual, misalnya:

- Tekstur produk

- Bonus item

- Komponen paket

Contoh:

Jika menjual blender portable, tampilkan:

- Unit blender

- Gelas

- Kabel charger

- Warna-warna yang tersedia

Implementasi Singkat:

Unggah 3 - 6 gambar yang saling melengkapi: close-up, skenario pemakaian, ukuran detail.

✔Gunakan Iklan dengan Bidding Bertahap (Gradual Bidding)

Produk minim review tidak boleh langsung memasang CPT atau CPC tinggi.

Menurut Thomas Jarrel (Marketplace Ads Expert - ASEAN), iklan untuk produk baru harus menggunakan strategi eskalasi.

Cara Melakukannya:

- Mulai bid minimum: Rp150 - Rp250.

- Jalankan 24 jam → lihat impresi & CTR.

- Naikkan 10 - 20% per hari jika impresi rendah.

- Turunkan 10% jika CPC terlalu tinggi.

Contoh Implementasi:

Hari 1: Rp200

Hari 2: Rp230

Hari 3: Rp260

Jika CPC naik > Rp1.000, hentikan dan ganti kata kunci.

Baca Juga: 10 Cara Setting Shopee Ads untuk Pemula Agar Produk Cepat Muncul di Pencarian

✔Manfaatkan Iklan Produk Serupa (Competitor Targeting)

Fitur ini memungkinkan produk minim review muncul di produk pesaing yang sudah viral.

Menurut Prof. Yi Cheng (Ecommerce Behavioral Analyst), pembeli yang melihat produk alternatif dapat beralih jika harga atau tampilan lebih menarik.

Cara Menggunakan:

Masuk ke Iklan Produk Serupa / Product Ads

Pilih pesaing yang:

-Harga mirip atau sedikit lebih tinggi

-Gambar kurang menarik

-Review tidak terlalu tinggi (100-500 review)

Contoh:

Produk Anda: “Sepatu slip-on wanita”

Targetkan iklan pada produk kompetitor:

- Harga lebih tinggi

- Gambar polos tanpa model

✔Buat Promo Mini untuk Meningkatkan Trust Awal

Produk minim review membutuhkan penarik perhatian.

Menurut Economist Digital Asia, diskon kecil meningkatkan probabilitas klik sebesar 23-32%.

Promo Yang Disarankan:

- Diskon 5% - 12%

- Voucher 10K min. belanja 50K

- Gratis ongkir ekspedisi tertentu

Contoh Implementasi:

Sebelum iklan jalan:

- Aktifkan Voucher Toko.

- Setting diskon kecil.

- Pasang stiker diskon di gambar kedua.

✔Optimasi Halaman Produk (Product Page) Secara Total

Marketplace menentukan ranking iklan berdasarkan quality score. Produk minim review harus mengoptimalkan:

Bagian yang Wajib Dibenahi:

-Judul berisi kata kunci utama + varian + fungsi.

-Deskripsi seperti format toko besar:

Fitur utama

Manfaat:

- Spesifikasi lengkap

- Garansi / kebijakan retur

- Variasi lengkap (warna/ukuran)

Insight Ahli:

Menurut Dr. Hannah Kyi (UX Marketplace Researcher), pembeli produk tanpa review lebih fokus pada detail spesifikasi dan foto real.

Contoh Judul Optimal:

“Retinol Serum 0.5% untuk Pemula , Anti Aging  Menghaluskan Kulit  20ml”

✔Jalankan Iklan di Jam-Jam Dengan Konversi Tinggi

Iklan produk minim review tidak boleh disebar sepanjang hari.

Menurut Ecom Data Institute 2024, jam paling efektif:

09.00 - 11.30

16.00 - 18.00

20.00 - 23.00

Cara Setting:

- Masuk ke Penjadwalan Iklan / Schedule.

- Nonaktifkan jam 00.00-07.00 (CTR rendah).

- Fokuskan anggaran pada jam konversi tinggi.

Contoh Implementasi:

- Budget harian: Rp20.000

- Jam efektif (20.00 -23.00) dialokasikan 60% dari total anggaran.

✔Lakukan Split Testing 2-3 Iklan Dengan Variasi Berbeda

Menurut Adrian Russel (Performance Ads Specialist - SEA), split test meningkatkan kecepatan menemukan winning ads 5x lebih cepat.

Yang Dibandingkan:

- Gambar 1 vs gambar 2

- Judul A vs judul B

- Kata kunci set 1 vs set 2

Cara Melakukannya:

- Buat 3 kampanye identik, hanya satu aspek berbeda.

- Jalankan 3 -7 hari.

- Pilih kampanye paling tinggi CTR & CVR.

Baca Juga: 10 Cara Membuat Targeting TikTok Ads untuk Meningkatkan Penjualan, untuk Pemula

✔Pastikan Balasan Chat Cepat (Auto Chat + Chat Response Script)

Menurut data Shopee Partner 2024, produk tanpa review yang membalas chat kurang dari 60 detik memiliki peningkatan konversi 40%.

Cara Menangkap Calon Pembeli;

Aktifkan Auto Reply.

Gunakan template:

“Halo kak 👋 produk ready stock. Kami bantu pilihkan sesuai kebutuhan kakak. Ada promo hari ini.”

Contoh Implementasi:

Buat 2 auto reply:

-Satu untuk pembeli baru

-Satu untuk pembeli yang menanyakan perbandingan

✔Dorong Review Pertama Melalui Follow-Up dan Quality Packaging

Review pertama adalah penentu ranking.

Menurut Ecom Behaviors Lab, produk dengan 5 review awal memiliki:

- Ranking naik 3× lebih cepat

- Klik organik meningkat 27%

Cara Mendapatkan Review Awal:

- Sertakan kartu ucapan dengan kalimat sopan.

- Kirim pesan follow-up 1 hari setelah barang diterima.

- Berikan bonus kecil (stiker, kain lap, tester).

Contoh Script:

“Kak, terima kasih sudah belanja. Jika produk bermanfaat, mohon bantu review ya kak. Ini sangat membantu toko kecil kami ❤️.”

Kesimpulan

Mengoptimasi iklan marketplace untuk produk minim review membutuhkan strategi teknis, analitis, dan visual. Dengan kombinasi long-tail keyword, optimasi gambar, bidding bertahap, split test, serta peningkatan trust melalui layanan pelanggan dan packaging, produk baru tetap bisa memenangkan pencarian dan menghasilkan penjualan stabil

Iklan bukan sekadar pasang dan jalan, tetapi proses berkelanjutan yang memerlukan analisis, eksperimen, dan optimasi data harian.

Publisher/Penulis:

[Tim Redaksi portaljatim24.com (AZAA/KK)]

Daftar Referensi

Asia Ecom Institute - Keyword Behavior in Low-Review Products, 2024

Ecom Creative Lab - Visual Influence on Marketplace CTR, 2023

Marketplace Ads SEA Report - Bid Management Strategies, 2024

UX Marketplace Research Center - Buyer Trust Index on Zero-Review Items, 2023

Ecom Data Institute - Peak Conversion Time Study, 2024

SEA Ads Behavior Lab - Early Review Impact Research, 2023